Ngeri! Capres di Pakistan Tewas Ditembak Saat Berkampanye

FIN.CO.ID-  Calon Presiden (capres) independen di Pakistan, Rehan Zeb Khan tewas ditembak saat melakukan kampanye pada Rabu 31 Januari 2024.

Rehan Zeb Khan merupakan calon Presiden independen yang berafiliasi dengan partai Tehreek-e-Insaf (PTI) Pakistan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dipenjara.

Dia adalah kandidat asal distrik suku Bajaur di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Dia tewas ditembak oleh orang tak dikenal saat berkampenye di distrik Chaman, Provinsi Balochistan yang berbatasan dengan Afghanistan. 

Sementara itu, korban tewas lainnya adalah pemimpin partai politik nasionalis Partai Nasional Awami (ANP). 

BACA JUGA:

• Warga Boyolali Tewas Ditembak OTK saat Sweeping Perjudian di Wilayah Colomadu Karanganyar
• 4 Anggota KKB dari Kodap 35 Bintang Timur Tertembak, Satu Orang Tewas Ditembak Sniper

"Korban ditembak dalam aksi penyerangan kantor di distrik Chaman, Provinsi Balochistan yang berbatasan dengan Afghanistan", kata polisi dilansir dari Anadolu Kamis 1 Februari 2024. 

Sementara korban luka-kuka dalam insiden tersebut sebanyak 9 orang termasuk petugas partai.

Penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal itu juga melempar sebuah granat ke kantor Partai Rakyat Pakistan (PPP) di ibu kota Balochistan, Quetta, dan melukai lima orang.

Insiden itu merupakan yang terbaru dari sederet aksi kekerasan di seluruh wilayah menjelang pemilu 8 Februari.

Rapat umum PTI di distrik Sibi, Provinsi Balochistan pada Selasa lalu juga dibom sehingga menewaskan empat orang, termasuk tiga anggota partai.

BACA JUGA:

• Daftar Korban 3 Warga Sipil Termasuk 2 ASN Tewas Ditembak Teroris KKB di Nduga Papua Pegunungan
• KKB Papua Kembali Berulah, Dua Warga Sipil Tewas Ditembak KKB Pimpinan Yotam Bugiangge

Kemudian, seorang politisi tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata antara pendukung PPP dan partai Muttehida Quami Movement di ibu kota komersial Karachi pekan lalu.

Rapat umum dan kantor sejumlah partai di berbagai wilayah di Pakistan diserang dalam beberapa pekan terakhir menjelang pemilu Februari mendatang. (*)