FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sarapan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah makan Gudeg Yu Djum Wijilan, Yogyakarta, Minggu pagi 28 Januari 2024.
Momen kebersamaan keduanya ikut diunggah oleh politikus Demokrat Andi Arief melalui akun X miliknya.
Jokowi nampak mengenakan kaus hitam lengan panjang bersama AHY berkaus biru.
Andi Arief mengatakan, AHY dan Jokowi tidak membahas posisi kabinet dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA:
- Ganjar Sebut Berbahaya Jika Presiden Jokowi Boleh Kampanye dan Memihak Dalam Pilpres 2024
- Prabowo: Kami Siap Lanjutkan Semua Strategi dan Program Pak Jokowi
"Pertemuan Ketum AHY dengan Presiden Jokowi, di Jogja hari ini. Tidak bicara kabinet dll. Pak Jokowi dan AHY saling memahami posisi saat ini Demokrat berada di luar pemerintahan dan saat ini bergabung dengan 02. Dua hal yang berbeda. Tapi semua harus legowo saling bicara" kata Andi Arief.
Sementara dilansir dari Antara, Jokowi bersama AHY mulanya bersepeda dan tiba di rumah makan sekitar pukul 07.00 WIB.
Keduanya kemudian duduk semeja menyantap gudeg. Usai menyantap gudeg, mereka menyapa warga yang telah menunggu di depan rumah makan sembari membagikan kaus berwarna hitam.
Usai sarapan dan berbincang, keduanya kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengendarai sepeda.
BACA JUGA:
- Jokowi Sebut Presiden Punya Hak Kampanye Sesuai UU No 7 Tahun 2017, Begini Isi Lengkapnya
- Hotman Duga Ada Oknum Pejabat yang Tak Lapor Jokowi Soal Kenaikan Pajak 40-75%
"Baru kali ini Gudeg Yu Djum Wijilan ini dikunjungi Bapak Presiden dan Bapak AHY pastinya kami senang sekali bisa melayani beliau. Apalagi beliau presiden dan Pak AHY juga anak (mantan) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Manajer Operasional Gudeg Yu Djum, Wijilan Adit Fajar, saat ditemui usai kunjungan Jokowi.
Menurut dia, kedua tamu istimewa bersama rombongan menyantap hidangan dengan varian menu yang sama yakni nasi gudeg dipadu krecek, paha, serta telur ayam. "Total (memesan) 50 porsi," ujar dia.
Sehari sebelum dikunjungi, dia pun tidak menyangka bakal kedatangan Jokowi bersama AHY.
Ia mengaku hanya diminta tim untuk menyiapkan delapan meja, tanpa ada permintaan khusus untuk membatasi rumah makan untuk pengunjung lain. "Kemarin mintanya enggak usah di-'clear' semua, yang penting disediakan delapan meja cuma gitu saja," ujar dia. (*)