FIN.CO.ID- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah barat daya Kaimana, Papua Barat pukul 11.07 WIB, Selasa.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, episenter gempa bumi itu berada di laut atau di koordinat 3,96 lintang selatan dan 133,82 bujur timur atau 75 km barat daya Kabupaten Kaimana dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
BMKG menyampaikan bahwa gempa tersebut dipicu aktivitas sesar Tarera-Aiduna.
BACA JUGA:
- Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Kabupaten Tojo Una-una, Ini Penjelasan BMKG
- Gempa Magnitudo 5 Guncang Jailolo, Ini Keterangan BMKG
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif Tarera-Aiduna," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip).
Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada Selasa, pukul 11.07.21 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
Ia mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,93 lintang selatan dan 133,81 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah barat daya Kaimana, Papua Barat pada kedalaman 10 km.
BACA JUGA:
- 267 Orang Meninggal dan 33 Hilang Akibat Gempa, Banjir serta Longsor
- Begini Nasib 95 WNI Pascagempa Ishikawa Jepang
Daryono menyampaikan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kaimana dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia mengatakan hingga pukul 11.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada satu kali gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,3.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.