News . 15/01/2024, 11:57 WIB
Al-Tawil adalah anggota Hizbullah berpangkat tertinggi yang terbunuh sejak perang Israel-Hamas dimulai.
Hizbullah mengatakan dia bergabung dengan kelompok tersebut pada tahun 1989 dan bahwa dia berpartisipasi dalam beberapa operasi “kualitatif” melawan pasukan Israel selama pendudukan di Lebanon selatan sebelum tahun 2000 dan menderita luka serius dalam serangan pada tahun 1999.
Menurut Hizbullah, al-Tawil juga merupakan bagian dari operasi yang menangkap dua tentara Israel pada tahun 2006. Israel membalas dengan melancarkan serangan skala penuh terhadap Hizbullah yang kemudian dikenal sebagai Perang Lebanon Kedua di Israel dan Perang Juli di Lebanon.
Al-Tawil juga berperang di Suriah, di mana kelompok Lebanon berperang bersama pasukan pemerintah melawan oposisi negara tersebut.
Sejak 7 Oktober, kata Hizbullah, dia telah memimpin beberapa serangan terhadap posisi tentara Israel di seberang perbatasan Lebanon “untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza dan perlawanan mereka yang terhormat dan berani”. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com