Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar, 6 Oknum TNI Boyolali Jadi Tersangka!

Ganjar menjelaskan bahwa satu dari dua korban sudah bisa diajak bicara meskipun masih ada pemeriksaan dokter yang perlu dilakukan.

"Satu sudah bisa diajak bicara. Masih ada pemeriksaan dokter. Ya membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan tidak ada luka seirus di bagian kepala dan otaknya di korban yang dia ajak bicara. Hanya saja korban alami patah gigi. 

"Hanya memar-memar lalu patah gigi, dan sebagainya. Itu kondisinya."

Sementara itu, kata Ganjar, salah satu korban tidak sempat berbicara dengannya karena sedang tertidur pulas. Korban tersebut nampak parah dengan wajah yang penuh bengkak.

Ganjar mengaku mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara mengenai kronologi penganiayaan.

"Tadi saya mendengarkan cerita dari dia. Jadi kejadiannya satu, dia lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Itu tidak ada cerita (lain). Jadi kalau ada penjelasan lainnya, rasa-rasanya saat ada pengadilan lebih baik biar penjelasannya semuanya sama," ujarnya.

Ganjar juga mengatakan bahwa seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh pihaknya. 

“Sudah diurus semuanya, kami tanggung semua. Udah diurus sama teman-teman,” kata Ganjar. (*)