News . 19/12/2023, 16:15 WIB

Mau Hidupkan Kembali STNK yang Sudah Mati? Bisa! Begini Prosedur dan Biayanya

Penulis : Nezar
Editor : Dery Sutardi

Siapkan fotokopi BPKB halaman pertama dan kedua, e-KTP, juga STNK yang mati pajaknya.

Susun berkas secara urut, yaitu STNK asli, disusul fotokopi KTP, fotokopi STNK dan fotokopi BPKB.

5. Mengisi surat keterangan

Surat ini berisi pernyataan bahwa tidak ada perubahan kendaraan, Baik perubahan identitas pemilik maupun identitas kendaraan bermotor.

6. Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan di loket pembayaran progresif.

Kemudian untuk menghitung denda STNK yang mati, tergantung dari berapa lama pajak STNK tidak dibayar.

BACA JUGA:Dorong Transaksi Non Tunai, Bank Mandiri Pamer Layanan Mandiri Contactless

Berikut cara menghitungnya:

- Penghitungan denda PKB: 25% per tahun

- Keterlambatan 3 bulan: PKB x 25% x 3/12 + denda SWDKLLJ

- Keterlambatan 6 bulan: PKB x 25% x 6/12 + denda SWDKLLJ

- Keterlambatan 12 bulan: PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ

Denda SWDKLLJ sendiri adalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Untuk motor dikenakan denda Rp 35.000 dan mobil atau roda empat Rp 100.000.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com