Otomotif . 13/12/2023, 20:07 WIB
fin.co.id - Kehilangan air radiator dengan cepat pada motor bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu segera diatasi.
Air radiator pada motor memiliki fungsi utama untuk mendinginkan mesin. Ketika mesin beroperasi, suhu di dalam mesin meningkat karena proses pembakaran yang terjadi di dalam silinder mesin.
Sistem pendingin, yang melibatkan air radiator, bekerja untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin dan mengeluarkannya, menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegahnya dari overheating.
Oleh karena itu, air radiator merupakan komponen penting untuk peforma motor. Berikut beberapa penyebab umum yang menyebabkan air radiator cepat habis:
BACA JUGA:
1. Kebocoran
Salah satu penyebab utama kehilangan air radiator adalah kebocoran. Kebocoran bisa terjadi pada pipa atau selang radiator dan klem yang longgar.
Selain itu juga bisa kebocoran pada bagian inti radiator itu sendiri. Hal ini menyebabkan kebocoran air dan penurunan level cairan pendingin.
2. Kepala Silinder Bermasalah
Kondisi seperti retak atau pecah pada kepala silinder juga dapat mengakibatkan permasalahan air radiator bisa cepat habis.
Hal ini bisa mengakibatkan bercampurnya cairan pendingin dengan oli mesin atau bahan bakar, yang akhirnya menguap dan menyebabkan berkurangnya level air radiator.
BACA JUGA:
3. Pompa Air Radiator Rusak
Pompa air yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu sirkulasi cairan pendingin, menyebabkan air radiator cepat habis. Pompa air yang aus atau rusak bisa menjadi salah satu penyebabnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com