Sebab, kata dia, pernyataan itu telah dibantah oleh polisi dan panitia pelaksana.
"Yang bersangkutan menyampaikan adanya intimidasi dari pihak kepolisian dalam hal menggelar pentas seni pada tanggal 1 Desember di TIM," kata Fatoni kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).