Tips Memilih Oli yang Cocok untuk Motor, Awas Salah Pilih Bisa Bahaya!

FIN.CO.ID - Oli mesin merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin yang bergerak, sehingga dapat bekerja dengan baik dan awet.

Oleh karena itu, penting untuk memilih oli mesin yang tepat untuk sepeda motor Anda. Berikut adalah beberapa tips memilih oli mesin yang cocok untuk motor:

1. Sesuaikan dengan jenis motor

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin adalah jenis motor Anda. Setiap jenis motor memiliki spesifikasi oli mesin yang berbeda-beda. Anda bisa melihat spesifikasi oli mesin yang disarankan oleh pabrikan di buku manual kendaraan Anda.

2. Sesuaikan dengan kondisi cuaca

Kondisi cuaca juga perlu dipertimbangkan dalam memilih oli mesin. Untuk daerah dengan cuaca panas, Anda bisa memilih oli mesin dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar oli mesin tidak terlalu cepat menguap.

Sedangkan untuk daerah dengan cuaca dingin, Anda bisa memilih oli mesin dengan tingkat kekentalan yang lebih rendah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar oli mesin tidak terlalu kental dan dapat melumasi komponen mesin dengan baik.

BACA JUGA:

• Bocoran Spesifikasi Toyota Taisor, SUV Coupe Terbaru dari Toyota Calon Pesaing Hyundai Kreta dan KIA Seltos
• Review Motor Listrik Uwinfly: Pilihan yang Tepat untuk Kebutuhan Harian, Harga Terjangkau

3. Sesuaikan dengan gaya berkendara

Gaya berkendara juga perlu dipertimbangkan dalam memilih oli mesin. Jika Anda sering berkendara dengan kecepatan tinggi atau sering melakukan stop and go, Anda bisa memilih oli mesin dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi.

Hal ini bertujuan untuk menjaga agar oli mesin tidak terlalu cepat menguap dan dapat melumasi komponen mesin dengan baik.

4. Sesuaikan dengan budget

Oli mesin tersedia dalam berbagai merek dan harga. Anda bisa memilih oli mesin dengan harga yang sesuai dengan budget Anda. Namun, jangan sampai Anda memilih oli mesin dengan harga yang terlalu murah, karena kualitasnya mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan motor Anda.

Contoh oli mesin untuk motor produksi AHM Honda-Istimewa-

Berikut adalah ketentuan dalam memilih oli mesin untuk motor:

1. Kekentalan (viskositas)

Kekentalan oli mesin diukur dalam satuan SAE (Society of Automotive Engineers). Semakin kecil angka SAE, maka semakin rendah tingkat kekentalan oli mesin tersebut.

Oli mesin dengan tingkat kekentalan yang rendah (SAE 10W-40 atau SAE 5W-30) lebih cocok untuk daerah dengan cuaca dingin. Sedangkan oli mesin dengan tingkat kekentalan yang tinggi (SAE 20W-50 atau SAE 15W-40) lebih cocok untuk daerah dengan cuaca panas.

BACA JUGA:

• Simak di Sini Biar Paham! Begini Cara Kerja Mobil Listrik dan Komponen Utamanya, Apa Bedanya dengan Hybrid?
• Wuling Bingo, Mobil Listrik Mungil yang Siap Meluncur di Indonesia: Lebih Keren dari Wuling Air Ev?

2. Jenis bahan dasar

Oli mesin tersedia dalam dua jenis bahan dasar, yaitu mineral dan sintetis. Oli mesin mineral terbuat dari minyak bumi, sedangkan oli mesin sintetis terbuat dari bahan-bahan kimia.

Oli mesin mineral lebih murah, tetapi memiliki performa yang lebih rendah dibandingkan dengan oli mesin sintetis. Oli mesin sintetis lebih mahal, tetapi memiliki performa yang lebih baik, seperti lebih tahan panas, lebih tahan lama, dan lebih hemat bahan bakar.