News . 19/11/2023, 08:00 WIB
Para saksi menggambarkan kehancuran besar-besaran di Sekolah al-Fakhoora.
“Pemandangannya sangat mengerikan. Mayat perempuan dan anak-anak tergeletak di tanah. Yang lain berteriak minta tolong,” kata Ahmed Radwan, korban selamat yang terluka, kepada kantor berita Associated Press melalui telepon.
Foto-foto dari rumah sakit setempat menunjukkan lebih dari 20 jenazah terbungkus kain berlumuran darah.
Militer Israel, yang memperingatkan penduduk Jabalia dan warga lainnya melalui unggahan media sosial dalam bahasa Arab untuk pergi, mengatakan hanya pasukannya yang aktif di daerah tersebut “dengan tujuan menyerang teroris”.
Israel tidak berkomentar mengenai serangan ke warga Sipil. Mereka hanya berdalih ingi menargetkan Hamas.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk kembali pemboman Israel terhadap Sekolah al-Fakhoora.. Dia menyerukan agar adanya penyelidikan internasional.
"Mendesak dan penyelidik independen untuk menyelidiki penargetan Israel terhadap sekolah dan rumah sakit di Gaza” katanya. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com