Polisi Ungkap, Pengroyokan Pemuda di Bekasi Disebabkan Korban Memaksa Minta Rokok

BEKASI, FIN.CO.ID - Pelaku pengeroyokan di depan Minimarket, Perumahan Mutiara Gading Timur, Kota Bekasi, ditangkap anggota Polsek Bantargebang.

Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan, korban bukan dikeroyok menggunakan pisau melainkan menggunakan batu besar.

"Informasi yang beredar korban ditusuk, faktanya seperti kronologis yang kami sampaikan (dipukul dengan batu)," ungkap AKP Ririn Sri Damayanti, Kamis 6 November 2023.

Menurutnya, peristiwa pengeroyokan dimulai saat korban berinisial MY mendatangi 5 orang pelaku yang sedang berkumpul.

BACA JUGA :

• Seorang Pemuda Menjadi Korban Penusukan di Depan Minimarket Bekasi, Begini Kronologinya
• Polisi Tangkap Pelaku Penganiaya di Depan Minimarket Bekasi, Ternyata Bekerja Sebagai Pengamen

"Korban mendatangi pelaku yang lagi kumpul, kemudian korban meminta rokok dengan cara memaksa sehingga membuat kesal," jelasnya.

Selain itu terdapat kalimat yang membuat kelompok pelaku semakin kesal dengan korban, sehingga nekat melakukan pengeroyokan.

"Korban sempat mengatakan 'Daerah Ini Gua Yang Pegang' kemudian pelaku berinisial A memukul korban, diikuti pelaku N, K dan F," ucapnya.

Tidak berhenti sampai disitu, salah satu pelaku berinisial MRF ikut membantu dengan cara menendang korban hingga tergeletak di aspal.

BACA JUGA :

• Pabrik Arang Ilegal di Bekasi Digrebek Petugas Kelurahan Jatisampurna Bersama Kepolisian
• Tidak Punya Surat Izin dan Alat Pengolahan Limbah, Pabrik Arang Ilegal di Jatisampurna Bekasi Disegel

Usai tergeletak di aspal, pelaku berinisial A langsung mengambil batu besar dan dilempar ke kepala korban yang sudah habis babak belur.

"Setelah kejadian, pelaku A, N, K dan F melarikan diri, sedangkan pelaku MRF berhasil diamankan oleh warga sekitar," tuturnya.

MY mengalami luka robek pada daun telinga sebelah kanan, luka sobek bawah telinga, lubang telinga kiri mengeluarkan darah, hidung keluar darah dan pergelangan lengan kiri patah.

Kini 4 orang berinisial A, N, K dan F telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan tengah dalam pengejaran anggota Polsek Bantargebang.

Atas tindak kejahatan pengeroyokan yang dilakukan oleh 5 orang tersebut, para pelaku terancam dikenakan pasal 170 KUHPidana.