Mengenal Badminton World Federation, Tanggal Didirikan hingga Ditetapkan Menjadi Hari Bulu Tangkis Internasional

JAKARTA,RADARPEN.CO.ID - Badminton World Federation atau Federasi Olahraga Bulu Tangkis  Se-Dunia, berdiri pada tanggal 5 Juli tahun 1934,di London Inggris. Bersamaan dengan tanggal pendiriannya itu sekarang diperingati menjadi hari Bulu Tangkis se-dunia.

Sebelum bernama Badminton Word Federation, namanya adalah International Badminton Federation, setelah itu karena alasan politik saat itu namanya berganti menjadi BWF dan kini pusatnya ada di Malaysia.

Keanggotaan BWF adalah negara-negara yang mayoritas berasal dari Benua Asia, dan  Eropa dan Afrika dengan jumlah negara mencapai 22 negara. 

Tujuan pendiriannya adalah agar olahraga Bulu Tangkis yang digemari diseluruh dunia itu, bisa berkembang dan dapat mengatur sekaligus mempromosikan olahraga Bulu Tangkis ke kancah yang lebih luas lagi.

BACA JUGA:

• Jadwal Lengkap Turnamen Badminton Korea Masters 2023: Debut Perdana Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat
• Marcus Gideon dan Rayhan Nur Fadillah, Pasangan Baru Ganda Putra Badminton Indonesia

Badminton Word Federation (BWF), memiliki tugas dan fungsi mengawasi berbagai kejuaraan Bulu Tingkat internasional, termasuk seperti kejuaraan Dunia dan Olimpiade.

Olahraga Bulu Tangkis sangat populer sekali di dunia bahkan di Indonesia olahraga ini sudah sangat terkenal sampai ke pelosok-pelosok.

Indonesiapun merupakan salah satu negara yang menjadi anggota dan sering mengutus atlet-atletnya untuk  berkompetisi di kejuaraan-kejuaraan BWF. 

Ini membuktikan Indonesia mampu membuktikan diri sebagai negara yang kuat untuk  cabor olahraga yang satu ini, yang juga memiliki nama lain yakni Tepok Bulu.

BACA JUGA:

• Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis Indonesia Babak 16 Besar Di China Open 2023
• Profil Dan Biodata Lengkap Anthony Sinisuka Ginting Atlet Bulu Tangkis Yang Raih Banyak Kejuaraan

Permainan ini menggunakan lapangan berbentuk empat persegi panjang, yang dibagi dua sama besar dan dibatasi oleh jaring.Permainan ini dimainkan secara tunggal atau berpasangan dan berlawanan.

Setiap pemain memegang raket yang fungsinya untuk  memukul shuttle cock, ke area lawan. 

Badminton World Federation, banyak menggelar turnamen-turnamen kelas internasional antara lain  BWF World Tour Super 100, Super 300, Super 500, Super 750, Super 1000 dqan World Finals.

Turnamen internasional gelaran BWF ini selalu sukses dalam pelaksanaannya melibatkan atlet-atlet papan atas dunia.

Skema pertandingan dalam BWF ini terdapat 64 atlet tunggal Putra dari berbagai negara yang ikut yang akan bertanding dalam kompetisi ini. 64 atlet ini adalah mereka yang mempunyai rangking teratas.