FIN.CO.ID - Dugaan keinginan Presiden Jokowi menjabat 3 periode disinyalir benar adanya. Setelah Adian Napitupulu menyebut PDIP menolak keinginan itu, giliran Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya buka suara.
Melalui akun Instagram pribadinya, Yunarto Wijaya mengaku pernah diminta untuk merealisasikan keinginan tersebut. Tetapi, dia menolaknya.
Yunarto Wijaya juga menulis apakah masih ada orang yang mempertanyakan siapa aktor intelektual di balik keinginan 3 periode tersebut. Dia juga menyebut soal anaknya dan ipar yang diduga ditujukan kepada Presiden Jokowi.
"3 Periode, Perpanjangan Periode, Kemudian Anaknya, Lewat Iparnya. Lalu kita masih bertanya siapa aktor intelektualnya??? Saya adalah salah 1 pihak yang pernah diminta untuk bantu gol-kan hal-hal tersebut dan saya menolak semuanya. Karena saya bukan penganut Harmoko-isme," tulis Yunarto Wijaya seperti dikutip fin.co.id pada Rabu, 25 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Puan Maharani Bantah Video Viral Megawati Empaskan Tangan Jokowi: Kasih Ibu Sepanjang Masa
- Sindir Anwar Usman, Jokowi dan Gibran, Lagu Anak Ini Diplesetkan: Kemarin Paman Datang, Pamanku dari MK!
PDIP Sindir Keras Jokowi Diawali dengan Blusukan Diakhiri dengan Tusukan-fin/diolah-
Adian Napitupulu Ungkap Keinginan 3 Periode
Terungkap pemicu konflik PDI Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyebabnya karena keinginan Jokowi menjabat presiden 3 periode yang ditolak PDI Perjuangan.
Pemicu konflik antara Jokowi dan PDI Perjuangan tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP Adian Napitupulu.
Dalam keterangan resminya, Adian Napitupulu pertama-tama mengungkapkan bahwa Jokowi dan keluarganya telah mengkhianati PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Lantas, Adian mengungkap penyebab Jokwi melakukan pengkhianatan terhadap PDI Perjuangan.
BACA JUGA:
- Gibran Rakabuming Raka Belum Jadi Kader Golkar, Airlangga: Sabar, Masih Berproses
- Ketum Projo Ganjar: Budi Arie Pengkhianat Projo yang Putuskan Dukung Prabowo Subianto
Menurut Adian, Jokowi berkhianat karena PDI Perjuangan tak mengabulkan permintaan untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
“Ketika kemudian ada permintaan tiga periode (jabatan presiden), kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Oktober 2023.
Karena itu, Adian sangat menyesalkan perubahan Jokowi yang begitu cepat terhadap PDI Perjuangan.
Padahal, kata Adian, PDI Perjuangan telah memberi segalanya untuk Jokowi dan keluarganya mulai dari menjadi Wali Kota Surakarta dua periode, gubernur DKI Jakarta dan presiden dua periode.
BACA JUGA: