Jokowi vs PDIP: 7 Menteri PDIP Diisukan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju?

fin.co.id - 24/10/2023, 15:13 WIB

Jokowi vs PDIP: 7 Menteri PDIP Diisukan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju?

7 Menteri PDIP diisukan mundur dari Kabinet Indonesia Maju

FIN.CO.ID -  Sebanyak 7 menteri dari PDIP diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Kabarnya, ini terkait sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berseberangan dengan PDIP.

Terlebih, Jokowi secara lugas merestui anaknya Gibran Rakabuming maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Konon kabarnya, PDIP akan menarik keluar 7 menteri yang saat ini duduk di kabinet pemerintahan Jokowi - Makruf Amin. 

7 Menteri PDIP di Kabinet Indonesia Maju

  1. Yasonna H. Laoly (Menteri Hukum dan HAM)
  2. Tri Rismaharini (Menteri Sosial) 
  3. Abdullah Azwar Anas (Menpan RB) 
  4. I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) 
  5. Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet)
  6. Teten Masduki (Menteri Koperasi)
  7. Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) 

BACA JUGA:

Terkait isu tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tidak mau berkomentar panjang lebar. Alasannya, kabar tersebut hanya isu. "Itu hanya isu ya. Hanya isu," tegas Puan. 

Menurut Ketua DPR RI ini, jabatan menteri hak prerogatif Presiden. Tugas menteri adalah membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya.

"Jika Presiden percaya dan kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang ada, ya menteri itu wajib untuk menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet," terang Puan. 

PDIP Titip Doa Agar Pak Jokowi dan Mas Gibran Tetap Jaga Kehormatan Mereka Sendiri-fin/diolah-

Ada Kemungkinan Seskab Ditarik dari Istana 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti memprediksi akan menarik satu kadernya dari Istana. Yaitu Seskab (Sekretaris Kabinet) Pramono Anung. 

"PDIP tidak akan mengatakan kami akan tarik anggota kabinet. Paling satu kader akan diminta keluar atau mengundurkan diri. yaitu Pramono Anung," kata Ray.

Mengapa Pramono Anung? Ray menyebut mantan sekjen PDIP itu ditempatkan di posisi Seskab ntuk menjembatani komunikasi PDIP dan Jokowi.

Dengan adanya ketegangan antara Jokowi dan PDIP, keberadaan Pramono Anung diduga sudah dibutuhkan lagi. 

Selain itu, PDIP bisa beralasan Pramono Anung akan dilibatkan dalam kampanye Pemilu dan Pilpres 2024. 

"Pak Pramono orang PDIP. Kalau disuruh memilih Pak Jokowi atau PDIP, tentu dia akan memilih PDIP," tegas Ray.

Jika benar Pramono Anung ditarik dari kabinet, hal ini akan menjadi sinyal bahwa PDIP tidak lagi berada bawah bayang-bayang Jokowi. 

Admin
Penulis