News . 19/10/2023, 11:27 WIB

Inilah Rahasia Nikmatnya Serabi Notosuman, Oleh-Oleh Khas Solo yang Diwarisakan Turun Temurun Hingga Kini Beru

Penulis : Admin
Editor : Admin

BACA JUGA:

Dari Jalan Yos Sudarso pindah lagi ke Jalan Moh. Yamin No. 24 Solo (yang dulu bernama Notosuman) sampai sekarang. Aktivitas berjualan Serabi Notosuman dimulai sejak pukul 03.00 WIB. 

Bila ditelusuri lebih dalam hal ini rupanya memiliki kaitan sejarah dengan perilaku masyarakat Surakarta jama doeloe yang sering tirakat (jalan kaki) dan keluar pada malam hari lalu mampir di warung hik. 

Ny. Hoo Ging Hok membuat serabi dengan bahan dan cara pembuatan yang tidak jauh berbeda dengan kue apem. Karena rasa serabi dianggap lebih enak dan kebersihannya juga terjamin, makin lama makin banyak pembeli yang datang. 

Serabi ini dikenal dengan Serabi Notosuman, karena pembuatannya berada di Kampung Notosuman (yang sekarang berganti menjadi Jalan Mohammad Yamin), maka serabi ini kemudian diberi nama Serabi Notosuman.

Serabi Notosuman sampai saat ini hanya memproduksi dua varian rasa saja yaitu original dan rasa coklat. Serabi Notosuman semakin berkembang dan menjadi makanan yang digemari masyarakat Surakarta.

BACA JUGA:

Ketika Ny. Hoo Ging Hok dan Tan Giok Lan meninggal usaha itu diwariskan kepada putrinya Ny. Hoo Khik Nio, yang semula adalah pembatik di kawasan Serengan, Surakarta.

Generasi ke-2 (1955-1987) 

Ny. Hoo Khik Nio sebagai pewaris generasi ke-2 Serabi Notosuman memiliki nama Jawa Margo Hutomo. Nama Jawa yang melekat pada dirinya ini karena nama dari suaminya. Sebagai masyarakat yang tinggal di Jawa Ny. Hoo Khik Nio lebih sering dipanggil Mak Margo. 

Ny. Hoo Khik Nio sebagai generasi ke-2 gigih menjaga usaha Serabi yang diwariskan orang tuanya ini. Resep dan rasa Serabi Notosuman tidak mengalami perubahan, sehingga semakin banyak pelanggan yang membeli Serabi Notosuman.    

Pada saat usaha Serabi Notosuman dipegang oleh generasi kedua, tempat berjualan sudah mulai menetap di Notosuman.

Warung ini cukup sederhana, tidak ada tempat duduk untuk pembeli. Bahkan letaknya juga persis berada di tepi jalan tanpa tempat parkir. Tetapi meski begitu, Serabi Notosuman sangat popular. 

BACA JUGA:

Tidak hanya wisatawan yang berkunjung ke Surakarta yang sudah merasakan nikmatnya serabi ini, Presiden pertama RI Soekarno pun pernah merasakan enaknya Serabi Notosuman hingga memborongnya. Sejak saat itu Serabi Notosuman semakin kebanjiran pembeli. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com