Kisah Menjual Teh Botol Sosro Di Pasaran Hingga Menjadi Merek Besar Di Indonesia

fin.co.id - 12/10/2023, 22:00 WIB

Kisah Menjual Teh Botol Sosro Di Pasaran Hingga Menjadi Merek Besar Di Indonesia

ilustrasi teh botol sosro

RADARPENA.CO.ID - Masyarakat Indonesia sudah hafal  dengan merek minuman kemasan  Teh Botol Sosro.

Minuman yang tersedia dalam  botol atau kotak ibarat nyonya rumah di setiap restoran atau kios. Sebelum merajai pasar minuman,  Teh Botol Sosro bermula ketika ayah  Sosrodjojo memiliki perkebunan teh sendiri di wilayah Slaw, Jawa Tengah.

Ketika harga daun teh yang dipanen dari perkebunan tehnya turun, Sosrodjojo akhirnya menjual teh kering  siap pakai ke pasar pada tahun 1940.

Teh celup bernama Teh Cap Botol merupakan perpaduan antara teh hijau dan bunga melati. Rasanya sangat nikmat dan segar jika direbus.

Namun, jika tidak tahu cara mengaduknya, rasa tehnya akan hilang.

Penjualan racikan daun teh kering  Sosrodojojo di Slavia positif. Ia kemudian memperluas  penjualan tehnya hingga ke Jakarta.  

 

Pada tahun 1950, Sosrodjojo  mendorong putra-putranya Soetjipto, Soegiharto, Soemarsono dan Surjanto untuk menunjukkan cara meracik teh yang benar agar rasanya enak.

Saat itu Surjanto yang  baru pulang sekolah di Jerman langsung membebankan pendistribusian paket Teh Cap Botoli ke pasar dan pusat kerja.

Pada tahun 1953, setelah mengemudi dan memutar lagu, mereka menggunakan pengeras suara untuk mengundang tamu dan membagikan teh gratis.

Di sana mereka mendemonstrasikan proses pencampuran teh dengan benar Namun, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencampur dan membuat teh. Kali ini dianggap cukup lama.

Sehingga masyarakat mempunyai kesempatan untuk merelakan usaha teh yang dirintis keluarga Sosrodojojo.

Penjualan racikan daun teh kering  Sosrodojojo di Slavia positif. Ia kemudian memperluas  penjualan tehnya hingga ke Jakarta.  

Pada tahun 1950, Sosrodjojo  mendorong putranya SoetjiptoSosrodjojo untuk mengapresiasi langkah-langkah pembuatan teh.

Admin
Penulis