Ia juga mengecam balasan Israel yang membabi buta dan penuh amarah telah merusak Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
"Saya sangat menyesalkan apa yang dilakukan Israel. Israel harus bertanggung jawab. Israel benar-benar sudah hilang rasa respek kepada bantuan kemanusiaan yang dilakukan Indonesia melalui Mer-C," ujarnya.
Pasukan Palestina Hamas mengamuk di sejumlah kota Israel hingga menewaskan sekitar 250 orang Israel serta menangkap puluhan lainnya untuk dijadikan tawanan perang.
Lebih dari 230 warga Palestina di Gaza juga tewas setelah Israel membalas serangan Hamas dengan balasan yang paling menghancurkan.
Perang ini disebut-sebut yang paling mematikan dalam sejarah ketegangan Israel dan Hamas sejak 50 tahun terkahir.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengancam akan melakukan serangan balik yang mematikan ke Palestina.
“Kami akan melakukan pembalasan besar-besaran atau hari kelam ini,” kata Benjamin Netanyahu dilansir Reuters, Minggu 8 Oktober 2023.
"Hamas melancarkan perang yang kejam dan jahat. Kita akan memenangkan perang ini, namun akibatnya terlalu berat untuk ditanggung,” katanya.
“Hamas ingin membunuh kita semua. Ini adalah musuh yang membunuh ibu-ibu dan anak-anak di rumah mereka, di tempat tidur mereka. Musuh yang menculik orang tua, anak-anak, gadis remaja," ungkap Netanyahu. (*)