FIN.CO.ID - Di Rakernas IV PDIP, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menginginkan negara Indonesia bisa berdaulat pangan lewat diversifikasi atau keanekaragaman sumber pangan.
Dengan adanya diversifikasi pangan, orang Papua yang biasa makan papeda tidak mengubah kebiasaannya untuk makan nasi atau beras.
Ganjar juga menegaskan, akan menggenjot kedaulatan pangan lewat diversifikasi.
"Seperti yang Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, red) sampaikan, biarkan (orang yang) makan papeda tetap makan papeda," ujar Ganjar di Rakernas PDIP, Jumat 29 September 2023.
"Biarkan yang makan tiwul tetap makan tiwul, dan yang makan beras juga makan beras," tambahnya.
Ganjar menerangkan, masyarakat Indonesia punya banyak sumber makanan dan bukan cuma beras.
BACA JUGA:
- Rakernas IV PDIP, Jokowi Bisik-bisik ke Ganjar Pranowo: Enggak Usah Lama-lama
- Rakernas IV PDIP: Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo dan Jokowi akan Memberikan Pidato
Ia menjelaskan, jika Indonesia dianugerahi flora atau tumbuhan yang beranekaragam, sehingga beras bukan satu-satunya sumber pangan masyarakat.
"Sorgum pun bisa menjadi sumber pangan, biarkan, karena itu lah sumber pangan yang sangat variatif yang kita miliki. Negara lain tidak memiliki itu," kata Ganjar.
Ganjar menargetkan, swasembada pangan Indonesia lewat diversifikasi sumber pangan bisa terwujud.
Ganjar juga meminta bantuan, baik dari seluruh pihak, baik eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan swasemabda pangan.
"Ada satu kata yang bikin semangat kita makin kuat, adalah swasembada untuk bahan pokok sehingga kita mampu memenuhi kebutuhan rakyat kita sendiri," ucapnya.
Di tempat sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan agar Indonesia mewujudkan kedaulatan pangan agar lidah masyarakat tak terjajah dengan makanan impor.
BACA JUGA:
- PDI Perjuangan akan Umumkan Cawapres Pendamping Ganjar Pronowo Saat Rakernas Pekan Ini?
- 12 Pucuk Senjata Api Ditemukan di Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Megawati mengutip keinginan ayahnya yang juga Presiden Pertama Indonesia Soekarno alias Bung Karno soal kedaulatan pangan.