Bekasi, fin.co.id - Dua kelompok Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sempat bentrok di Jalan Raya Setu - Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Aksi bentrokan tersebut diketahui bermula di wilayah Setu Kabupaten Bekasi, namun merembet hingga wilayah Bantargebang Kota Bekasi.
Bentrokan yang melibatkan ratusan anggota ormas itu, membuat warga yang berada di sekitar lokasi merasa takut dan panik.
Beredar dalam media sosial instagram, video anak-anak bersama keluarganya yang tertahan di dalam salah satu restoran cepat saji.
Mereka semua tidak bisa keluar dari restoran, karena situasi bentrokan antar kedua ormas sangat memanas di luar ruangan.
Nampak dalam video, sejumlah anak-anak tampak menangis ketakutan dan sedang ditenangkan oleh orang dewasa yang ada di dalam restoran.
BACA JUGA:
- Viral Media Sosial, Ormas Bentrok di Bekasi Sebabkan Peluru Nyasar ke Rumah Warga
- Ini Cerita Penghuni Rumah soal Peluru Nyasar saat Ormas Bentrok di Bekasi
Selain itu anak-anak dan sejumlah orang dewasa yang terjebak di dalam restoran cepat saji, teelihat menutup hidung mereka akibat adanya gas air mata.
"Gegara bentrokan antar ormas semalam kami sempat tertahan di dalam McD Dukuh Zamrud. Mau pulang tidak bisa, di dalam udah menyeruak juga gas air mata," tulis caption pengunggah video, dikutip dari unggahan akun @infobekasi Jumat 22 September 2023.
Perlu diketahui, bentrokan dua kelompok ormas terjadi pada Rabu 20 September 2023 petang di Jalan Raya Setu - Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Anggota gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota, Polres Metro Bekasi dan TNI, diturunkan ke lokasi guna meredam bentrokan kedua ormas.
Dari informasi yang fin.co.id dapat, bentrokan disebabkan kesalahpahaman antara dua kelompok yang dipicu masalah penarikan mobil.
