Pembukaan Asian Games 2023 China, Lawan Tradisi tanpa Pemakaian Kembang Api

Seharusnya Digelar 2022

Sejatinya Asian Games 2023 diadakan pada tahun 2022. Namun gelaran harus diundur pada Mei 2022 karena unjuk rasa Covid-19 di China yang menuntut Xi Jinping untuk mengundurkan diri.

Selain itu, pengunduran diri itu juga dilakukan di tengah Invasi Rusia ke Ukraina 2022 dari Vladimir Putin dan pembunuhan Darya Dugina.

Hangzhou akan menjadi kota ketiga di Tiongkok yang menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia, setelah Beijing 1990 dan Guangzhou 2010. 

Pada tanggal 26 Januari 2023, Dewan Olimpiade Asia (OCA) menawarkan kemungkinan kepada atlet Rusia dan Belarus untuk ikut serta dalam Asian Games.

Para atlet dari kedua negara tersebut dapat berkompetisi untuk memenuhi syarat di Olimpiade Musim Panas 2024. 

Namun, OCA masih akan berada di bawah sanksi terhadap Rusia dan Belarus atas Invasi Rusia ke Ukraina, dan keikutsertaan mereka masih dalam analisis apakah akan berdampak pada hasil Asian Games atau tidak.

Pada tanggal 8 Juli 2023, OCA mengizinkan sebanyak 500 atlet dari Rusia dan Belarus untuk bertanding di tempat netral tanpa mempengaruhi penghitungan medali, yang mana keputusan ini didukung oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Namun, Presiden Komite Olimpiade Rusia meragukan keikutsertaan para atlet Rusia dan Belarus karena undangan yang mereka terima tidak sampai ke tangan mereka.

Pada tanggal 2 September, Rusia dan Belarus dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam Asian Games 2022 karena "alasan teknis", demikian pernyataan IOC.

• BACA JUGA: Asian Games 2023 Sepak Bola, Mulai Lebih Awal dan Jadi Laga Penutupan
• BACA JUGA:Timnas Indonesia U24 Asian Games Incar Lolos Babak Penyisihan Grup