“Politik identitas perlu dimaknai untuk mempercepat tumbuhnya politik kebangsaan, yang mana politik identitas itu keliru. Artinya dengan adanya politik identitas, itu akan memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwasanya politik identitas memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan bangsa,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa seminar juga dihadiri oleh pembicara lain, diantaranya Drs. Made Dharma Putra, MT, CH (Widyaiswara BKPSDM Provinsi Bali dan Alumni Antropologi Budaya FIB Unud) dan Prof Dr. IB. Gde Yudha Triguna, MS (Guru Besar Sosiologi Agama Unhi dan Alumni Antropologi Budaya FIB Unud)