Senada dengan itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pun mengatakan pihaknya tentu menginginkan rencana pertemuan Megawati-SBY terwujud.
BACA JUGA:
- Partai Demokrat Ogah CLBK: Kami Tidak Mau di-Ghosting Lagi
- Demokrat Terlalu Reaktif, Tak Punya Posisi Tawar
“Ya tentu, kita ingin lah ada pertemuan itu,” kata Herzaky ditemui dalam kesempatan yang sama.
Hanya saja, Herzaky meminta semua pihak agar menghargai proses dan tidak mendesak pertemuan Megawati dan SBY.
“Bagaimanapun itu biarlah berproses. Jangan didesak-desak. Jangan diburu-buru," terangnya.
Menurutnya, Megawati dan SBY adalah tokoh bangsa.
"Belum bertemu saja sudah bisa banyak memberikan kebijakan dan kebijaksanaan dan berbagi untuk rakyat Indonesia di berbagai pelosok negeri. Apalagi kalau keduanya ketemu, kan bisa memberikan sinyal-sinyal lain,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati memiliki peluang bertemu SBY untuk membahas kerja sama politik pada Pilpres 2024.
BACA JUGA:
- Hasto Bilang Megawati Berpeluang Ketemu SBY untuk Kerjasama Koalisi
- Patung Bung Karno Diresmikan Megawati Soekarnoputri: Ternyata Kecil ya
"Ya, nanti (penjajakannya), kan tim pemenangan nasional (sudah) dibentuk. Tim pemenangan nasional ini kemudian mendapat arahan dari dewan pengarah para ketum partai," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9).
Peluang itu muncul usai Demokrat resmi mencabut dukungannya terhadap bakal capres Anies Baswedan sekaligus keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).
