News . 06/09/2023, 20:56 WIB

Ternyata Ini Alasan Nahdliyin Tak Bulat Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Penulis : Admin
Editor : Admin

NU Cak Imin -  Calon Presiden Anies Baswedan telah memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024. Dipilihnya Cak Imin menjadi cawapres, diharapkan bisa mendapatkan dukungan dari warga Nahdliyin khususnya di Jawa Timur. 

Hanya saja, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memiliki data yang berbeda. 

Menurutnya, suara Nahdlatul Ulama (NU) atau warga Nahdliyin di PKB tidak akan solid mendukung Anies-Muhaimin (AMIN) di Pemilu 2024. 

Secara statistik, 85 persen penduduk Indonesia beragama Islam dan sebanyak 40-45 persen mengaku sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Lalu kalau lihat suara PKB di Pemilu 2019 sebesar 9,69 persen. Jadi kalau ada 45 persen bagian dari NU dan mayoritas jadi ada sekitar 35 persen tidak memilih PKB, namun ke partai lain," kata Adi, Rabu 6 September 2023.

Ia melanjutkan, dari suara PKB sebesar 9,69 persen itu, tidak bisa dikonversikan kepada Cak Imin. 

BACA JUGA:

Menurutnya, karena elektabilitas Cak Imin hanya 1-2 persen sehingga ada gap antara pemilih PKB dengan Cak Imin.

"Ada jarak pemilih PKB yang tidak memilih Muhaimin. Dan pemilih NU tidak harus memilih Muhaimin," ujarnya.

Adi menilai beberapa penyebab pemilih NU tidak memilih Cak Imin.  

Pertama, masih kalah tenar dengan nama-nama bakal capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Muhaimin masih kalah tenar dengan nama-nama lain karena basis pemilih PKB, misalnya, lebih memilih Ganjar. Karena orang NU dengan PDI Perjuangan memiliki hubungan yang bagus," tuturnya.

Kedua menurut dia, warga NU mulai mendukung Prabowo karena terindikasi calon tersebut dekat dengan Jokowi.

BACA JUGA:

"Sebelum deklarasi Anies-Muhaimin, Gerindra berkolaborasi dengan PKB namun setelah pisah, apakah Prabowo tetap mendapat dukungan dari warga NU atau tidak," katanya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com