Begitu pula dalam berpolitik. Menurut AHY, masyarakat Indonesia mendambakan praktik-praktik politik yang beretika, baik, dan tidak menghalalkan segala cara.
Pada kesempatan itu, AHY pun mencontohkan pandangan Mahatma Gandhi yang menjadi rujukan utama dari pikiran Presiden Ke-1 RI Soekarno bahwa cara tidak boleh menikam tujuan, cara juga harus dijiwai oleh tujuan.
AHY juga menyebut jika tidak menghalalkan cara dalam berpolitik.
"Cara tidak boleh menikam tujuan, cara juga harus dijiwai oleh tujuan, begitu pula sebaliknya. Ini adalah pandangan pemimpin besar Mahatma Gandhi yang juga menjadi rujukan utama dari pikiran-pikiran Presiden Soekarno," papar dia.
Lebih lanjut, AHY berpesan kepada seluruh kader Demokrat untuk melanjutkan kerja keras.
Dia pun meminta kader-nya untuk tetap rendah hati dan percaya diri menyongsong Pemilu 2024.
"Akhirnya, kepada seluruh kader demokrat, saya berpesan, tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar," pesan AHY.
Sukses dan kemenangan, kata dia, tetap bisa diraih tanpa harus mengorbankan nilai-nilai moral, etika serta kehormatan dan persahabatan.
"Gusti Allah mboten sare. Tuhan tidak tidur. Dia tahu apa yang kita niatkan, kita ikhtiarkan, dan kita perjuangkan. Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha," ucapnya.
