Demokrat Kecewa, Surya Paloh Ngeles Soal Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan

fin.co.id - 31/08/2023, 23:27 WIB

Demokrat Kecewa, Surya Paloh Ngeles Soal Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua tengah), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kiri) bergan

BACA JUGA:

Teuku Rifky menerangkan, Partai Demokrat mendapatkan informasi dari juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Siad yang mengatakan jika Anies setuju dengan kerja sama dengan PKB. 

"Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," bebernya. 

Persetujuan Muhaimin Iskandar jadi cawapres Anies Baswedan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. 

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," papar Teuku Riefky.

 Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Sekjen Partai Demokrat Riefky menilai, kerja sama politik antara NasDem dan PKB yang disetujui oleh Anies sebagai sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya.

BACA JUGA:

Keputusan Anies menyetujui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres tersebut berlangsung di tengah proses finalisasi kerja koalisi untuk deklarasi bakal calon wakil presiden pendamping Anies.

Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies Baswdan. 

Penetapan Cak Imin jadi cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. 

Malam itu juga, capres Anies Baswedan dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. 

"Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Anies Baswedan dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” kata Teuku Harysa.

Sejauh ini, Anies belum memberikan komentarnya terkait kerja sama politik NasDem dan PKB.

Begitu juga dengan pengumuman Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Khanif Lutfi
Penulis