Wacana Anies Baswedan Dijadikan Cawapres Ganjar Pranowo dan Hasil Konsolidasi KPP, Presiden PKS Ungkap Hal Ini

fin.co.id - 27/08/2023, 16:23 WIB

Wacana Anies Baswedan Dijadikan Cawapres Ganjar Pranowo dan Hasil Konsolidasi KPP, Presiden PKS Ungkap Hal Ini

Anies Baswedan (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

BACA JUGA:

Dijelaskannya konsep tersebut, sesuai dengan konsep visi misi Anies tentang perbaikan dan perubahan.

"Ini amat sejalan dengan visi perubahan dan transformasi yang dicanangkan Anies Baswedan. Kita sebagai bangsa pun bisa menatap ke depan, dan tidak terpaku pada relik dan masalah masa lalu, yang tidak hanya sudah ketinggalan zaman, tetapi juga membatasi kita berani menyongsong masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Usulan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersatu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. 

Duet Ganjar Pranowo - Anies Baswedan Tak Bisa Diremehkan

Said Abdullah mulanya mengomentari hasil survei lembaga Litbang Kompang yang menempatkan elektabilitas Ganjar Pranowo teratas disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

Meskipun unggul jauh dari Anies Baswedan, Saidu Abdullah mengaku partainya tidak berbangga diri. Pihaknya masih akan terus melakukan evaluasi. 

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Said kepada awak media, Senin, 21 Agustus 2023.

Said lebih lanjut mengatakan, koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan tak bisa dianggap remeh. Said lantas berandai-andai apabila Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Anies Baswedan. 

BACA JUGA:

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada," katanya. 

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik," sambung Said.

Dalam survei Indikator Politik, Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi tiga nama bacapres teratas. Elektabilitas Ganjar mencapai 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen.

Sementara di survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo juga unggul sebesar 34,1 persen, Prabowo 31,3 persen, dan Anies Baswedan 19,2 persen.

BACA JUGA:

Hasil survei Indikator Politik dan Litbang Kompas menunjukkan Ganjar Pranowo unggul di Jawa, Bali, NTT, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. 

Admin
Penulis