Politikus Partai Demokrat Hasbil Luqman Lubis menyindir pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sidang tahunan di Gedung DPR/MPR RI pada Rabu 16 Agustus 2023.
Adapun dalam pidato itu, Presiden Jokowi dinilai lebih banyak curhat atau mengungkapkan curhatan hatinya terkait beberapa pihak yang sering menyebutnya dengan narasi-narasi tak sopan, seperti bodoh, tolol, hingga firaun.
Hasbil Lubis menyindir Jokowi seperti boneka yang sedang curhat di momen 17 Agustus.
"Di momen #17agustus kita dipertontonkan boneka sedang Curhat. Satu-satunya cara menghargai boneka ya menertawakannya," tulis Hasbil di akun Twitter-nya, @Hasbil_Lbs dikutip Jumat 18 Agustus 2023.
Hasbil menyindir bilang, Jokowi punya jarah pidato tungga satu tahun lagi. Yakni 17 Agustus 2024 tahun depan. Dia bahkan bilang Jokowi boneka yang tidak tahu diri.
"Jatah pidato si Boneka tinggal 1x lagi yaitu tahun depan. Cukup sudah jangan ada lagi Boneka seperti dia. Boneka gak tau diri," tulis Hasbil Lubis.
BACA JUGA:
- Politikus Demokrat Sebut Jokowi Gak Tahu Diri, Sidang Tahunan Kenegaraan kok Curhat: Gak Tahu Malu, Kami Muak!
- SBY Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR, Ini Penjelasan Demokrat
Hasbil mengatakan, Jokowi seharusnya menyampaikan kinerja Pemerintah, bukan malah curhat ke rakyat.
"Pidato kenegaraan, Presiden kok malah curhat, seharusnya menyampaikan kinerja lembaga-lembaga Negara. Nasib nasib nasib," kata Habisl Lubis.
Menurut Hasbil, dari presiden ke presiden yang memimpin negara ini, tidak ada satupu yang curhat di forum kenegaraan, di sidang tahunan DPR/MPR, hanya Presiden Jokowi satu-satunya.
"Ini memalukan ini bagi saya, masa presiden curhat" katanya.
Lebih lanjut , dia mengatakan, kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi banyak yang mendapat penolakan dari rakyat bahkan adanya demonstrasi besar-besaran, tapi Jokowi acuh tak mendengar suara rakyat.
Namun, Jokowi kali ini curhat ke rakyat tentang sopa santun dan adab.
BACA JUGA:
- Hasbil Lubis Demokrat Sindir Luhut Binsar Pandjaitan: Bukankah Anda yang Kampungan Karena Haus Kekuasaan?
- Keras! Hasbil Lubis Demokrat Laporkan Komisaris Dede Budhyarto yang Plesetkan Khilafah ke Polisi Awal November
"Di kepimimpinan anda lah lahir UU Minerba, UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU KPK, dimana, semua UU tersebut, banyk rakyat yang menolaknya namun tak satupun suara penolakan tersebut anda dengarkan. Lalu, di Pidato Kenegaraan anda curhat, ingin dpt simpati rakyat? Gak tau diri," tulis Hasbil.