5 Mukjizat Nabi Ibrahim yang Disebutkan dalam Al-Qur'an, Nomor 2 Tak Terbakar Api

Mukjizat Nabi Ibrahim - Nabi Ibrahim adalah salah satu nabi dan rasul Allah yang memiliki keberanian dan mukjizat yang luar biasa. 

Dia dikenal sebagai bapak para nabi dan kekasih Allah. 

Dia juga menjadi teladan bagi umat Islam dalam hal tauhid, iman, dan ketaatan.

Mukjizat Nabi Ibrahim adalah peristiwa ajaib yang terjadi atas izin Allah untuk membuktikan kenabian dan kerasulan beliau. 

Ada beberapa mukjizat Nabi Ibrahim yang disebutkan dalam Al-Qur'an,antara lain:

• BACA JUGA: 6 Mukjizat Nabi Isa yang Disebut Dalam Al-Qur’an, Nomor 1 Berbicara saat Masih Bayi
• BACA JUGA:Berikut Beberapa Mukjizat Nabi Adam yang Jarang Diketahui Umat Islam

Mukjizat Nabi Ibrahim

Mukjizat Nabi Ibrahim #1

Mengeluarkan madu dari jarinya

Mukjizat ini terjadi ketika Nabi Ibrahim baru lahir. 

Saat itu, Raja Namrud diberitahu oleh peramal bahwa akan ada seorang anak laki-laki yang dapat membuat sang raja mati binasa di tangannya. 

Karena itu, raja Namrud memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang baru lahir. 

Untuk menyelamatkan Nabi Ibrahim, ibunya menyembunyikannya di sebuah gua dan meninggalkannya di sana agar tidak diketahui oleh tentara-tentara Namrud yang kejam. 

Saat tinggal sendiri di gua itu, Allah mengirimkan malaikat Jibril yang mengangkat tangan bayi Nabi Ibrahim dan ketika bayi tersebut mengisap jarinya sendiri, Allah menghendaki madu dan susu keluar silih berganti dari jari-jarinya agar Nabi Ibrahim tidak kelaparan. 

Ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan mukjizat ini adalah surat Maryam ayat 41-42 dan surat Al-Anbiya ayat 51-52.

Mukjizat Nabi Ibrahim #2

Selamat dari kobaran api

Mukjizat ini terjadi ketika Nabi Ibrahim sudah dewasa dan berani melawan Raja Namrud yang mengaku sebagai tuhan dengan membakar patung-patung atau berhala yang menjadi sesembahan kaumnya. 

Karena itu, raja Namrud murka dan memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap Nabi Ibrahim dan memasukkannya ke dalam api yang sangat besar dan panas.

Namun, atas izin Allah, api tidak sanggup membakar Nabi Ibrahim. 

Bahkan, api menjadi dingin dan damai bagi beliau.