Lifestyle . 06/08/2023, 10:32 WIB
Niat Mandi Wajib Pria - Dalam sejumlah kondisi, seorang pria dalam Islam diharuskan untuk melakukan mandi wajib atau biasa disebut dengan ghusl. Tentu ada bacaan yang merupakan niat mandi wajib pria.
Keharusan melakukan mandi wajib merupakan upaya untuk menjaga kesucian diri dan spiritualitas dalam Islam. Memang bukan hanya mandi wajib, ada juga mandi sunnah yang dianjurkan untuk membersihkan diri.
Namun mandi sunnah lebih ditujukan saat sebelum menjalani salat Jumat ataupun Idul Fitri. Berbeda dengan mandi wajib, yang ditujukan untuk sejumlah hal penting.
Niat mandi wajib bagi pria adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitul ghusla minal janabah fardhan lillahi ta'ala."
Yang memiliki arti, "Saya niat mandi junub karena kewajiban karena Allah Ta'ala."
Berikut ini penjabaran tata cara mandi wajib pria:
Setelah melakukan mandi wajib seorang pria akan dianggap suci dari keadaan junub. Wajib untuk diingat air yang digunakan harus selalu dalam keadaan mengalir.
Apabila tidak terdapat sumber air, mandi wajib dapat dilakukan dengan tayamum atau membersihkan tangan dan wajah menggunakan debu ataupun tanah yang bersih.
Ada sejumlah situasi yang membuat seorang pria harus melakukan mandi wajib. Seperti setelah berhubungan intim atau keluarnya cairan mani. Mandi wajib hukumnya harus tidak bisa digantikan.
Berikut alasan pria harus mandi wajib:
1. Janabah
Sehabis berhubungan intim (suami istri) atau keluarnya cairan mani baik karena hubungan intim atau mimpi basah, seorang Muslim harus mandi wajib untuk membersihkan diri dari keadaan junub.
2. Jenazah
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com