Lifestyle . 28/07/2023, 06:20 WIB

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram: Hapus Dosa Setahun Lalu

Penulis : Admin
Editor : Admin

Namun, perlu dipahami bahwa anjuran puasa di bulan Muharram tidak hanya Tasua dan Asyura saja. Berdasarkan hadits: 

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ ؛ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ ؛ صَلَاةُ اللَّيْلِ 

“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalan berpuasa di bulan Allah, yaitu Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, Nasai, Ibn Majah, Darimi, dan Ahmad)

Imam an-Nawawi (w 676 H) menjelaskan bahwa ternyata, puasa pada Muharram tidak hanya pada hari ke sepuluh saja yang populer disebut puasa Asyura atau Suro.

Menurutnya, hadits di atas menunjukkan keutamaan berpuasa pada Muharram seluruhnya.

Bahkan dengan jelas hadits di atas menunjukkan bahwa puasa pada Muharram adalah puasa paling utama setelah puasa Ramadhan. (Lihat selengkapnya an-Nawawi, al-Minhaj Syarh Shahih Muslim Ibn Hajjaj, juz 8, hlm 55). Wallahu A’lam. (Ilham Fikri/ Shafira Amalia, ed: Nashih). (*) 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com