Kemampuan ISO rendah hingga ISO tinggi, misalnya ISO 100 hingga 51200 (dapat diperluas), memungkinkan fotografer untuk menangkap gambar berkualitas tinggi dengan tingkat noise minimal dalam kondisi cahaya rendah.
4. Stabilisasi Gambar
Kamera ini dilengkapi dengan fitur SteadyShot Inside (in-body image stabilization), yang membantu mengurangi goyangan dan getaran saat pengambilan gambar atau merekam video.
Stabilisasi gambar ini berfungsi untuk meningkatkan ketajaman gambar dan memungkinkan penggunaan shutter speed lebih lambat tanpa menyebabkan blur karena guncangan tangan.
5. Kemampuan Video
Sony A6700 juga menawarkan kemampuan merekam video berkualitas tinggi hingga resolusi 4K. Pengguna dapat merekam video dengan frame rate tinggi, seperti 30fps atau 60fps, dengan dukungan teknologi S-Log untuk memaksimalkan rentang dinamis dan kemampuan gradasi warna saat pengeditan video.
6. Layar LCD dan Viewfinder
Kamera ini dilengkapi dengan layar LCD sentuh yang dapat diputar, memudahkan pengguna untuk mengambil foto dan merekam video dari berbagai sudut dan posisi.
Selain itu, Sony A6700 juga dilengkapi dengan viewfinder elektronik berkualitas tinggi, yang membantu pengguna untuk melihat komposisi dan fokus dengan jelas, terutama dalam kondisi pencahayaan terang.
7. Konektivitas
Sony A6700 dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas, termasuk Wi-Fi dan Bluetooth. Opsi ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer foto dan video dengan cepat ke perangkat lain, seperti smartphone atau tablet, serta mengontrol kamera dari jarak jauh melalui aplikasi khusus.
Sony A6700 tersedia dalam tiga paket penjualan, yakni body only seharga 1.399 dollar AS (Rp 20,1 juta), kit dengan lensa PZ 16-50mm f/3.5-5.6 OSS seharga 1.499 dollar AS (Rp 22,5 juta) dan kit dengan lensa 18-135mm f/3.5-5.6 ISS seharga 1.799 dollar AS (Rp 27 juta).
Namun belum diketahui, kapan kamera ini akan dipasarkan di Indonesia. (*)