Mahasiswa KKN Unram Sebut Tak Ada Wanita Cantik di Desa Kayangan, Begini Permintaan Maaf Lengkapnya

Mahasiswi KKN Unram - Mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) Ni Wayan Apriliani Putri meminta maaf atas pernyataannya soal kecantikan wanita di Desa Kayangan, Lombok Utara. 

Diketahui, video mahasiswa KKN Unram tersebut tidak sengaja tersebar hingga akhirnya viral di media sosial. 

Diketahui, Ni Wayan Apriliani memberikan pandangan tentang kecantikan wanita Desa Kayangan. 

Ni Wayan yang merupakan mahasiswa KKN dari Unram menyebut tidak ada wanita cantik di Desa Kayangan. 

Pernyataan mahasiwi Unram tersebut sontak membuat warga Desa Kayangan merasa tersinggung. 

Perkataan Ni Wayan Apriliani dinilai merendahkan martabat perempuan di Desa Kayangan.

BACA JUGA:

• Ahmad Muzani Sebut Jokowi Dukung Prabowo Subianto dan Erick Thohir
• Lagi Pejabat Bea Cukai dan Kementerian BUMN Dicecar Kejagung Soal Korupsi Komoditi Emas

Ini permintaan lengkap Ni Wayan Apriliani atas pernyataan yang menyebut tidak ada wanita cantik di Desa Kayangan. 

"Selamat sore. Saya Ni Wayan Apriliani Putri dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan (menyebut tidak ada yang cantik di Desa Kayangan)," ujar mahasiswi AP dalam video berdurasi 37 detik.

"Saya pribadi ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore," ujarnya melanjutkan.

Berikut pernyataan Ni Wayan Apriliani yang membuat heboh.

"Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Ditelepon sama Pak ****, 'Hee, adik-adik, jam dua ke rumah saya ya'. Padahal acaranya setengah empat. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," kata AP dalam video.