News

Menpan RB Azwar Anas Ungkap Skema Kenaikan Gaji ASN 2024

fin.co.id - 16/07/2023, 19:19 WIB

Ilustrasi UMK Kota Bekasi

Keputusan besaran kenaikan gaji tersebut akan disampaikan oleh Presiden dalam pidato penyampaian RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan.

Pidato penyampaian RUU APBN 2024 akan digelar pada 16 Agustus 2023, usai Presiden menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen DPR/MPR Senayan, Jakarta.

BACA JUGA:

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan telah mengajukan usulan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran 2023 di Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu (17/5).

Usulan kenaikan gaji PNS mempertimbangkan rumusan pemberian tunjangan kinerja (tukin) bagi para PNS. Anas menjelaskan pemberian tukin saat ini dipukul rata pada seluruh PNS. Menurut dia, skema tersebut membuat PNS merasa tukin menjadi hak sehingga kinerja mereka tidak berkembang.

Pada skema baru nantinya, lanjut Anas, tukin bagi tiap PNS tidak akan setara meski dalam satu institusi. Oleh karena itu, dia mengusulkan adanya kenaikan gaji bagi PNS.

Meski begitu, ia mengaku pembahasan mengenai rumusan kenaikan gaji bersama Kemenkeu terbilang cukup rumit dan memakan waktu.

Gaji PNS kali terakhir dinaikkan pada 2019 lalu melalui Peraturan Pemerintah No.15/2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. 

Kala itu para PNS menerima kenaikan gaji sebesar 5 persen dari gaji sebelumnya. 

Peningkatan gaji tersebut dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kesejahteraan PNS.  

Saat ini diketahui keputusan penaikan gaji masih digodok oleh orang nomor 1 di Indonesia dan belum ditentukan besarannya.  

Berikut daftar besaran gaji PNS sebagaimana pada Lampiran PP No.15/2019: 

Golongan I 

  • Golongan Ia : Rp 1.560.800 s.d. Rp 2.335.800; 
  • Golongan Ib : Rp 1.704.500 s.d. Rp 2.472.900; 
  • Golongan Ic : Rp 1.776.600 s.d. Rp 2.577.500; 
  • Golongan Id : Rp 1.851.800 s.d. Rp 2.686.500. 

Golongan II 

  • Golongan IIa : Rp 2.022.200 s.d. Rp 3.373.000; 
  • Golongan IIb : Rp 2.208.400 s.d. Rp 3.516.300; 
  • Golongan IIc : Rp 2.301.800 s.d. Rp 3.665.000; 
  • Golongan IId : Rp 2.399.200 s.d. Rp 3.820.000. 

Golongan III 

  • Golongan IIIa : Rp 2.579.400 s.d. Rp 4.236.400; 
  • Golongan IIIb : Rp 2.688.500 s.d. Rp 4.415.600; 
  • Golongan IIIc : Rp 2.802.300 s.d. Rp 4.602.400; 
  • Golongan IIId : Rp 2.920.800 s.d. Rp 4.797.000. 

Golongan IV 

  • Golongan IVa : Rp 3.044.300 s.d. Rp 5.000.000; 
  • Golongan IVb : Rp 3.173.100 s.d. Rp 5.211.500;  
  • Golongan IVc : Rp 3.307.300 s.d. Rp 5.431.900; 
  • Golongan IVd : Rp 3.447.200 s.d. Rp 5.661.700;  
  • Golongan IVe : Rp 3.593.100 s.d. Rp 5.901.200.

 

 

Admin
Penulis
-->