News . 10/07/2023, 15:09 WIB

Ukraina Bakal Gunakan Bom Cluster Amerika ke Rusia, Eropa dan Asia Lontarkan Kecaman

Penulis : Admin
Editor : Admin

"Sebagai rasa kasihan saya untuk rakyat Ukraina, saya memohon kepada Presiden AS sebagai pemasok dan Presiden Ukraina sebagai penerima untuk tidak menggunakan bom cluster dalam perang karena korban sesungguhnya adalah warga Ukraina," cetusnya.

Sementara seorang juru bicara kementerian pertahanan Rusia menyebut keputusan Amerika Serikat memasok bom cluster ke Ukraina sebagai "tindakan putus asa" dan "bukti ketidakberdayaan dalam menghadapi kegagalan 'serangan balik' Ukraina yang banyak dipublikasikan."

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova juga mengatakan jaminan Ukraina akan menggunakan amunisi tandan secara bertanggung jawab "tidak berarti apa-apa".

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menuduh AS dan sekutunya berperang dalam perang proksi yang meluas di Ukraina.

Serangan balik Ukraina yang dimulai bulan lalu diketahui sedang berlangsung di Donetsk timur dan wilayah Zaporizhzhia tenggara.

BACA JUGA:

Pekan lalu, panglima militer Ukraina Valery Zaluzhny mengatakan serangan balik itu terhambat oleh kurangnya daya tembak yang memadai. Dia mengungkapkan rasa frustrasinya dengan lambatnya pengiriman senjata yang dijanjikan oleh Barat.

Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Presiden AS atas paket bantuan militer yang "tepat waktu, luas, dan sangat dibutuhkan".

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com