Rencana Pembangunan TPST Desa Kertamukti Bekasi Mendapat Penolakan Dari Warga Setempat

BEKASI, FIN.CO.ID - Rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Kertamukti, Cibitung, Kabupaten Bekasi, mendapat penolakan dari warga setempat. 

Warga menolak adanya pembangunan dikarenakan, jarak TPST dengan pemukiman Kertamukti Sakti Residence dan Kertamukti Residence sangatlah dekat. 

Selain itu, warga yang sudah membeli rumah sebelumnya tidak mengetahui bahwa di area itu akan dibangun TPST berbasis Refuse-Derived Fuel (RDF).

BACA JUGA: Viral Aksi Pencurian Kaca Spion Mobil di Kota Bekasi, Pelaku Mengincar Mobil Mewah

"Enggak mungkin dong (Membeli Rumah), pasti pilih lokasi lain. Makanya menolak karena setelah beli rumah, kami baru tahu kalau mau dibangun TPST," ungkap humas RT 06 / 07 Taman Kertamukti Residence, Wijaya, Kamis 6 Juli 2023. 

Warga baru mengetahui akan dibangun TPST, usai melaksanakan rapat mingguan bersama pihak kelurahan dan pengurus RW setempat. 

"Kami baru tahunya 2 bulan belakangan ini, makanya kaget dan kami menolak, karena jaraknya dekat sekali. kami ini kan perumahan baru, kami baru dapat infonya," jelasnya.

BACA JUGA: Kelompok Pencuri Kaca Spion Mobil Mewah di Kota Bekasi Diduga Membawa Senjata Tajam Celurit

Warga sempat mempertanyakan kepada pengembang perumahan, namun pihak pengembang mengaku tidak mengetahui ada rencana pembangunan TPST. 

"Pernah kami tanyakan ke pengembang, sebulan lalu lah. Dari mereka bilang enggak tahu kalau ada TPST, baru tau kalau mau ada TPST setelah ada pemberitahuan di papan itu," ucapnya. 

BACA JUGA: 86 Persen Bacaleg di Kota Bekasi Dinyatakan Tidak Memenuhi Persyaratan

Sebagai bentuk penolakan, warga telah memasang spanduk besar berukuran 4x2 meter di area dekat dengan lokasi pembangunan TPST. 

Pihaknya juga telah mengumpulkan tanda tangan warga, sebagai tanda bukti adanya kesepakatan warga menolak adanya pembangunan TPST di dekat pemukiman.