Sementara Persita ada di dasar klasemen karena gagal meraih poin. Menanggapi kekalahan Persita, Luis Edmundo sang arsitek tim ungu menyatakan laga tadi tidak berjalan seperti yang diinginkan.
Pelatih Luis Edmundo Duran mengatakan bahwa permainan skuad Persita sering melakukan kesalahan saat menyerang lantaran terburu-buru.
"Pertandingan tidak berjalan seperti yang kita rencanakan. Jadi di menit-menit pertama kita membuat kesalahan, dimana kita ingin bermain menyerang. Namun kita terlalu terburu-buru, seperti tak sabar ingin memulai kompetisi,” ujar Coach Luis dalam sesi jumpa persnya.
"Jadi di pertandingan pertama pasti akan seperti itu, banyak keputusan yang salah. Dan dari situ Barito bisa mencetak dua gol," kata Luis, Senin 3 Juli 2023.
"Dimana itu terjadi karena kesalahan kita secara individu. Dan itu membuat kami sulit di pertandingan," sambungnya.
Perlahan di babak kedua Persita mampu mengontrol jalannya pertandingan. Sejumlah peluang berhasil dihasilkan, namun lagi-lagi percobaan tersebut gagal berbuah hasil.
"Namun setelah itu kita mulai mengontrol pertandingan di babak pertama. Kita memiliki sejumlah peluang, ada sekitar empat atau lima peluang emas yang tak bisa kita manfaatkan, lanjut Coach Luis.
Dia melanjutkan, di 30 menit babak kedua pertandingan berubah, Persita mengontrol namun tetap tak bisa manfaatkan peluang.
"Sebelum menit terakhir, karena ingin mencetak gol kita ada banyak peluang, namun juga ada banyak ruang di lini belakang. Dari situ Barito bisa memanfaatkan peluang lain," tutupnya.
Pada laga selanjutnya, Persita akan menjamu PSIS Semarang di pekan kedua BRI Liga 1 2023/24 pada 8 Juli mendatang di Indomilk Arena.