Staf Ditjen Bea Cukai Juanda Digarap Kejagung - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memburu tersangka kasus korupsi komoditi emas di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai yang rugikan negara Rp47,1 triliun.
Sejumlah staf di lingkungan Bea Cukai Juanda Jawa Timur dipanggil tim penyidik Kejagung pada Senin, 3 Juli 2023.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan penyidik Kejagung memeriksa 9 orang terkait kasus korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 - 2022.
Para saksi tersebut terdiri atas perusahaan plat merah PT A, perusahaan swasta, serta staf di lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Juanda, Jawa Timur.
BACA JUGA:
Dirincinya, para saksi yang diperiksa:
1. K selaku Direktur CV Citra Tio Mandiri.
2. DIM selaku Senior Manager Business Support PT A periode 2019-2022.
3. M selaku Senior Manager Marketing PT A periode 2015-2017.
4. ID selaku Senior Manager Marketing PT A periode 2019-2020.
5. YP selaku Senior Manager Marketing PT A periode 2017-2018.
6. ESW selaku Staf pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda.
7. MR selaku Staf pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda.
8. DNS selaku Staf pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda.
9. PK selaku Kepala Bidang (Kabid) Non Perizinan Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur periode 2015-2016.
