Juga dalam rangka merayakan pembuatan sepeda lipat ikoniknya yang ke-1 juta, Brompton menghadirkan seri terbatas sepeda edisi khusus yang terinspirasi oleh pendirinya, Andrew Ritchie, dan komunitas pemilik di seluruh dunia yang telah membawa mereka mencapai tonggak sejuta ini; Brompton Archive Edition.
BACA JUGA:
- Rekonstruksi Kasus Bansos Covid-19: Operator Ihsan Yunus Terima Rp1,5 M dan Dua Sepeda Brompton
- KPK Dalami Aliran Uang Rp1,5 M dan Sepeda Brompton ke Ihsan Yunus
Dalam menelusuri arsipnya, Brompton menghidupkan kembali tiga warna yang tak terlupakan: Apple Green, Baby Pink, dan Arctic Blue.
Setiap sepeda dirancang berdasarkan spesifikasi asli 'Mark One', dilengkapi dengan rangka baja yang kuat dan dibuat secara manual; tiga gigi hub untuk berkendara dalam berbagai cuaca; lampu dinamo yang ditenagai oleh gerakan pengendara; dan rak belakang perak untuk membawa muatan. Jok Brooks C17 Saddle memberikan kenyamanan fleksibel.
Serta pelat serial edisi khusus dan dekal merayakan pembuatan sepeda Brompton yang ke-1 juta.
Di Indonesia, hanya di beberapa dealer terpilih saja koleksi ini bisa didapatkan oleh calon konsumen.
BACA JUGA:
- Kasus Suap Bansos, Operator Ihsan Yunus Serahkan Dua Sepeda Brompton ke KPK
- Sekjen dan Dirjen Linjamsos Kemensos Akui Terima Brompton dari Tersangka Suap Bansos
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia (17an)
Ajang Three Peaks Challenge 2023 yang bersamaan dengan tur dari The One Millionth Brompton menawarkan pengalaman yang menarik dengan dipilihnya Taman Mini Indonesia Indah sebagai lokasi penyelenggaraan.
Para peserta akan memecahkan tantangan sambil mengajak mereka untuk menelusuri keindahan ragam budaya Indonesia yang ada di Taman Mini Indonesia Indah.
Country Manager Brompton Bicycle Indonesia Kevin Wijaya mengatakan bahwa Taman Mini Indonesia Indah menjadi pilihan ideal untuk ajang gowes berkelompok Three Peaks Challenge 2023 yang bersamaan dengan tur dari The One Millionth Brompton tahun ini.
"Bukan hanya karena lokasinya yang baru saja diperbarui sehingga infrastrukturnya kini memadai dan ramah buat pesepeda, tetapi juga karena keunikan tempat ini yang dihiasi oleh anjungan-anjungan yang merepresentasikan setiap daerah di Indonesia yang sesuai dengan tema kemerdekaan," ucap Kevin.
BACA JUGA:
- Sekjen Kemsos Serahkan Sepeda Brompton ke KPK
- Buntut Kasus Harley dan Brompton, Ari Askhara Dituntut 1 Tahun Penjara
"Dengan mengendarai sepeda Brompton mereka, para peserta akan memanfaatkan keunggulan mobilitas dan kepraktisan sepeda lipat ini saat melintasi area TMII yang luas," tambahnya.
Bagi Kevin Wijaya, kostum yang kreatif juga menjadi sarana untuk berekspresi dan menambah semangat dalam balapan ini.
"Kapan lagi kita bersepeda sembari menambah pengetahuan dan memupuk rasa nasionalisme," ujar Kevin.