Lifestyle

Ini Tujuan Pulse Lab Jakarta Gabung United Nations Global Pulse Asia Pasifik, Ternyata..

fin.co.id - 27/06/2023, 07:20 WIB

Pulse Lab Jakarta gabung United Nations Global Pulse Asia Pasifik, 22-23 Juni 2023.

BACA JUGA:

Kebutuhan akan inovasi ini diperkuat dengan adanya pandemi COVID-19, di mana inovasi data dan transformasi digital terbukti menjadi kunci bagi pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menangani pemulihan pasca pandemi.

Kolaborasi berkelanjutan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia telah mendorong Pulse Lab untuk memperkuat efektivitas negara-negara anggota, serta sektor publik dan swasta.

Penasehat Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Kedutaan Besar Australia Madeline Moss juga buka suara pada kesempatan ini.

"Pemerintah Australia telah mendukung Pulse Lab Jakarta sejak tahun 2015 dan kami bangga dengan pencapaiannya," ucap Madaline.

BACA JUGA:

"Ada banyak hal yang dapat dibagikan dan dipelajari dari negara-negara di seluruh kawasan ini dan kami berharap dapat mendukung pengembangan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan melalui Global Pulse Asia Pasifik," sambungnya.

Pusat regional ini akan dibangun berdasarkan kinerja Pulse Lab Jakarta, yang telah sukses selama lebih dari satu dekade dalam melaksanakan proyek-proyek inovatif dan membangun kemitraan, serta menempatkan Indonesia dan PBB di garis depan dalam mendorong inovasi regional.

Bahkan United Nations Resident Coordinator di Indonesia, yakni Valerie Julliand juga coba menyampaikan pendapat atas acara ini.

"Selama bertahun-tahun, Pulse Lab telah memperkuat kapabilitas dan efektivitas perwakilan PBB dan para pemangku kepentingannya, dan sebagai pusat Asia Pasifik, mereka akan memberikan nilai tambah yang lebih besar lagi bagi kawasan ini," ujar Valerie. 

BACA JUGA:

Sementara itu, pusat regional akan memegang peranan sebagai enabler, mendukung jaringan mitra pembangunan, dan mendorong PBB 2.0 yang sesuai untuk masa depan.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Direktur Unit Pemantauan Strategis di Kantor Sekretaris Jenderal PBB Ayaka Suzuki.

"Tantangan saat ini semakin kompleks dan membutuhkan solusi yang inovatif dan terpadu untuk mengatasinya," tutur Ayaka.

"Peluncuran Global Pulse Asia Pasifik merupakan pencapaian signifikan yang memperkuat visi Sekretaris Jenderal PBB tentang PBB yang dapat mendukung masa depan yang inklusif dan berkelanjutan dengan lebih baik," lanjutnya.

Admin
Penulis
-->