Health . 17/06/2023, 21:40 WIB
Pastikan untuk memantau jadwal vaksinasi hewan peliharaan Anda dan memperbarui vaksinasi mereka secara teratur. Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai kebutuhan vaksinasi yang tepat sesuai dengan rekomendasi lokal dan kondisi geografis.
BACA JUGA: FoMO Berdampak pada Kesehatan Mental, Yuk Simak Kata Ahli
Tingkatkan kesadaran diri dan orang-orang di sekitar Anda mengenai risiko rabies dan langkah-langkah pencegahannya. Edukasi mengenai tanda dan gejala rabies, pentingnya vaksinasi hewan, dan tindakan yang harus diambil saat terpapar hewan yang dicurigai terinfeksi dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini.
Pengobatan Terhadap Penderita Rabies
Saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk penyakit rabies setelah gejala muncul. Rabies memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, sehingga pencegahan adalah kunci utama dalam menghindari penyakit ini.
Namun, jika Anda telah tergigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, tindakan medis darurat yang dikenal sebagai profilaksis pasca-paparan dapat membantu mencegah perkembangan penyakit ini. Profilaksis pasca-paparan melibatkan serangkaian langkah, termasuk:
BACA JUGA: Kehabisan Pulsa, Paket Darurat Telkomsel Solusinya
BACA JUGA: Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Pepaya bagi Kesehatan
Profilaksis pasca-paparan harus dimulai sesegera mungkin setelah paparan terjadi, biasanya dalam waktu 24 jam. Semakin cepat tindakan ini diambil, semakin besar kemungkinan untuk mencegah perkembangan penyakit rabies.
Penting untuk mencari perhatian medis segera setelah terpapar hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, agar petugas kesehatan dapat mengevaluasi risiko dan memberikan perlakuan yang tepat.***
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com