JAKARTA, RADARPENA - Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies, penularannya melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing. Rabies bisa berakibat fatal bagi manusia apabila tida cepat ditangani.
Gejala awal terinfeksi virus rabies seperti terkena flu, demam, sakit kepala, lelah, badan terasa ngilu. Namun, bila berkembang, akan timbul gejala neurologis, seperti kecemasan yang berlebihan, kebingungan, gangguan tidur, kesulitan menelan, dan kejang.
Secara bertahap, gejala ini berkembang menjadi gangguan neurologis yang lebih serius, termasuk agitasi, kejang-kejang, delirium, dan halusinasi. Akhirnya, seseorang yang terinfeksi rabies dapat mengalami kegagalan organ dan kematian.
Pertolongan pertama pada saat terpapar atau terkena gigitan hewan yang dicurigai terjangkit rabies adalah berikan vaksin rabies. Namun, jangan sampai terlambat, karena apabla gejala rabies sudah muncul, umumnya penyakit ini tidak dapat diobati.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Segera Tata Kawasan Sudirman
Oleh karena itu, pencegahan sejak dini harus dilakukan dimulai dari hewan peliharaan, dan mengkarantina hewan yang dicurigai terinfeksi virus rabies.
Berikut ini adalah pencegahan secara dini yang dapat dilakukan untuk mencegah resiko tertular virus rabies.
-
Lakukan Vaksinasi hewan peliharaan
Pastikan hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, mendapatkan vaksin rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan. Vaksinasi ini membantu melindungi hewan dari rabies dan meminimalkan risiko penularan virus kepada manusia.
-
Hindari kontak dengan hewan liar
Menghindari kontak langsung dengan hewan liar seperti kelelawar, rakun, rubah, atau anjing liar yang dapat menjadi pembawa virus rabies. Jangan menyentuh atau memberi makan hewan liar dan berhati-hatilah saat berinteraksi dengan hewan yang tidak dikenal.
BACA JUGA: Mengenali Asam Lambung, dan Cara Mengatasinya
-
Laporkan gigitan hewan
Jika Anda digigit atau terpapar hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera laporkan kejadian tersebut kepada otoritas kesehatan setempat. Mereka akan memberikan petunjuk dan langkah-langkah yang perlu diambil, termasuk pemantauan dan pengobatan yang sesuai.
-
Perlindungan terhadap hewan peliharaan
Jika Anda tinggal di daerah dengan risiko tinggi terhadap rabies, pastikan hewan peliharaan Anda tetap di dalam rumah atau diarea yang aman. Menghindari paparan hewan liar dapat membantu mencegah penularan rabies kepada hewan peliharaan.