Abdillah Toha Khawatir Jutaan Pendukung Anies Buat Kekacauan Gegara Gagal Capres
- Pemerhati sosial politik, Abdillah Toha khawatir jika Anies Baswedan gagal maju sebagai calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024 karena dijegal oleh pemerintah.
Abdillah Toha khawatir dengan pendukung Anies Baswedan di tanah air akan membuat kekacauan karena Anies gagal capres.
"Jika Anies berhasil dijegal dan gagal maju sebagai capres, pernah terpikir tidak oleh penguasa yg menjegal bahwa berapa puluh juta pendukung Anies yang akan marah dan membuat kekacauan di negeri ini? Padahal bila dia dibiarkan maju belum tentu juga terpilih," tulis Abdillah Toha di akun Twitter-nya, @AT_abdillahtoha, dikutip fin Sabtu 17 Juni 2023.
BACA JUGA:
- Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Teratas, Disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
- Surya Paloh: Jangankan Abang Dipenjara, Dibunuh pun Tetap Dukung Anies Baswedan
Abdilllah Toha mengatakan, dia tidak khawatir Anies Baswedan kalah Pilpres, tetapi dia khawatir Anies gagal Capres karena dijegal.
"Yang saya khawatirkan bukan Anies kalah dalam pilpres yang fair tapi bila gagal maju sebagai capres karena ulah penguasa yang menjegalnya dengan berbagai cara dalam kekuasaannya," kata Abdillah.
Di cuitan lain, Abdillah Toha menilai saat ini segala daya upaya dilakukan untuk menjegal Anies maju sebagai Capres.
"Dilakukan terus dengan kasat mata menggunakan kekuasaan padahal pilpres adalah sebuah pertandingan dan kita belum tahu siapa yg akan menang. Sementara itu demokrasi dirusak" tuturnya.
BACA JUGA:
- Pemimpin Thoriqoh: Saya Istikharah Melihat Sosok Pak Anies Berseliweran
- PKS: Jangan Takut, Anies Tak Hapus Semua Program yang Siapkan Jokowi
Mahfud MD Bantah Pemerintah Jegal Anies Baswedan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah ada upaya dari pemerintah untuk menjegal langkah bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Kenapa dijegal? Endak ada. Kalau pemerintah tidak menjegal, endak ada menjegal," kata Mahfud belum lama ini.
Mahfud menilai, isu jegal Anies Baswedan hanya itu politik.
"Itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik," kata Mahfud.