Orang Tua Siswa MAN 1 Kota Bekasi Kecewa Anaknya Batal Study Tour : Dijanjikan Hotel Bintang 4 dan Bus Mewah

fin.co.id - 09/06/2023, 17:15 WIB

Orang Tua Siswa MAN 1 Kota Bekasi Kecewa Anaknya Batal Study Tour : Dijanjikan Hotel Bintang 4 dan Bus Mewah

Situasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bekasi sore hari ini usai pembatalan study tour Yogyakarta

BEKASI, FIN.CO.ID - Siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi harus bersabar, usai satu angkatan batal melaksanakan study tour dan perpisahan di Yogyakarta. 

Informasi yang fin.co.id dapat, batalnya study tour dan perpisahan dikarenakan Travel 'Jogja Holiday Center' diduga menggelapkan uang pembayaran. 

Salah satu orang tua siswa berinisial SM (43), mengaku sangat kecewa karena keberangkatan anaknya dibatalkan secara mendadak oleh pihak travel agent. 

BACA JUGA: Diduga Travel Agent Gelapkan Uang Pembayaran, Siswa MAN 1 Kota Bekasi Batal Study Tour Ke Yogyakarta

"Anak kami dijanjikan tanggal 28 mei, perasan kita ada gelagat gak beres. Kita hubungi sekolah, katanya bener. Kemudian di whatsapp grup, pihak travel mengeluarkan surat resmi yang berkop travel isinya membatalkan keberangkatan dan diundur 8 Juni," kata SM saat dikonfirmasi, Jumat 9 Juni 2023. 

Menurutnya sesuai jadwal keberangkatan yang di undur, para murid sudah berkumpul di sekolah sejak pukul 17.00 WIB di antar oleh orang tua murid. 

Hingga sekitar pukul 20.00 WIB tidak ada tanda keberangkatan, hanya terparkir 3 unit bus di depan sekolah dan tidak sesuai dengan perencanaan. 

BACA JUGA: Terjadi Pembelajaran Fiktif dan Jual Beli Ijazah, Membuat Izin STIE Tribuana Bekasi Dicabut Kemendikbudristek

"Di depan dateng 3 bus pariwisata warna merah, pelat nomor bandung. Harusnya 8 bus pariwisata, dengan kapsitas 45 seat, ac, video, selimut, segala macem lah fasilitas bus," ucapnya. 

Diketahui orang tua murid telah membayar lunas uang sebesar Rp 1.999.000 kepada pihak sekolah, lalu disetorkan kepada Jogja Holiday Center agar para siswa mendapat fasilitas sesuai penawaran. 

"Kalau dari MoU yang saya dapat, tanda tangan pihak sekolah dan travel Itu ada beberapa point, hotel bintang 4 plus, makan total 9 kali, tiket wisata (Lava Tour), Malioboro," ungkapnya. 

BACA JUGA: Usai Ditutup Oleh Kemendikbudristek, Kampus STIE Tribuana Bekasi Sepi dan Tidak Ada Aktivitas Mahasiswa

SM menjelaskan, pihak travel juga sempat membawa konsumsi makanan cepat saji McDonald's namun anaknya sebagai peserta study tour tidak menerima. 

"Gak ada dikasih anak anak, anak saya pribadi tidak nerima. Makanannya itu saya lihat, ada mobil isinya box McDonald's kemudian balik kanan keluar lagi tuh mobil," jelasnya. 

Selaku orang tua murid, SM berharap kasus ini dapat diselesaikan secara hukum, serta ia meminta pihak sekolah untuk bertanggung jawab secara penuh.

Admin
Penulis