BEKASI, FIN.CO.ID - Ratusan siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, harus rela gagal melaksanakan study tour satu angkatan untuk perpisahan ke Yogyakarta.
Batalnya study tour untuk perpisahan itu terjadi usai, travel yang ditunjuk sebagai penyelenggara secara mendadak batal memberangkatkan 288 siswa.
Kuasa Hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin mengatakan, pembatalan keberangkatan para siswa dilakukan secara sepihak oleh travel bernama Jogja Holiday Center.
BACA JUGA: Super Mewah, Ini Deretan Fasilitas Bus Juragan 99 Rute Bekasi - Malang Yang Bisa Kamu Nikmati
"Jadi H-1 pihak EO (Travel) membatalkan secara sepihak, waktu itu kita akhirnya panggil pihak EO kita musyawarah dengan pihak EO alasannya (gagal berangkat pertama) sangat subyektif, menurut kita ga masuk di akal," kata Samsudin saat dikonfirmasi, Jumat 9 Juni 2023.
Menurutnya, siswa MAN 1 kelas 12 rencananya akan di berangkatkan ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023 dengan menggunakan bus pariwisata.
Namun pihak travel menunda keberangkatan menjadi 3 Juni 2023, hingga pukul 20.00 WIB hanya mendatangkan separuh bus pariwisata.
"Seharusnya ini berangkat tanggal 29 Mei, mereka minta waktu disepakatilah tanggal 8 Juni, ternyata seperti yang kita lihat tidak berangkat," ungkapnya.
Samsudin menjelaskan, masing-masing orang tua murid telah membayar lunas Rp 1.999.000 kepada pihak sekolah untuk selanjutnya disetorkan kepada Jogja Holiday Center selaku travel.
BACA JUGA: KPU Kota Bekasi Temukan Data Bacaleg Ganda Dalam Proses Verifikasi Berkas
"Saya semalam resmi sudah melaporkan ke Polsek Bekasi Utara terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan," ucapnya.
Hingga saat ini, nasib ratusan siswa MAN 1 Kota Bekasi yang seharusnya menjalani study tour sekaligus perpisahan di Yogyakarta belum ada kejelasan.
