Kodok Pasuruan

fin.co.id - 04/06/2023, 07:10 WIB

Kodok Pasuruan

Permainan kapal dari sarung di Elingpiade yang digelar Dahlan Iskan bersama Harian Disway dan kampung Lali Gadget di Pasuruan, Minggu, 28 Mei 2023.

Permainan yang berbentuk sesuai dengan aslinya membuat pikiran anak menjadi dangkal. Ia seperti orang membaca pamlet. Tidak dalam seperti membaca puisi.

BACA JUGA: Utang Biasa-biasa

Setelah kodoknya jadi, siswa diminta berbaris. Satu SD satu baris. Tiap baris 10 siswa. 

Siswa yang paling depan membawa kodok itu. Yang di belakangnya merunduk memegang pantat yang di depannya. Jadilah seperti ular panjang.

SD yang lain melakukan hal yang sama di barisan sebelahnya.

Mereka berlomba. SD mana yang juara.

BACA JUGA: Periode Teflon

Setelah peluit berbunyi, yang paling depan itu menyerahkan kodok ke siswa di belakangnya. Cara menyerahkannya harus lewat selangkangan. Sambil agak menungging. 

Begitu berhasil menyerahkan kodok itu, ia lari ke paling belakang. Menempel di temannya yang paling belakang.

Begitulah kodok secara estafet diserahkan lewat selangkangan ke siswa di belakangnya. Yang paling cepat mencapai finis merekalah juaranya.

Mainan apa yang paling diminati di kampung Lali Gadget?

BACA JUGA: Doa Mathur

"Egrang," ujar Irfandi.

Di sana disediakan egrang setinggi hampir 2 meter. Banyak sekali yang mencoba bisa beregrang. Yakni berjalanan dengan "sandal" bambu sepanjang 2 meter itu. Anda yang ingin merasa ukuran tubuh Anda tinggi sering-seringlah beregrang.

Kalau di Olimpiade olahraga diawali dengan janji atlet, di Elingpiade ini diawali dengan Proklamasi Dolanan. Irfandi membacakan teks proklamasi itu. Siswa yang jadi peserta Elingpiade menirukannya:

Admin
Penulis