Survei indEX, Prabowo Berpotensi Menang Lawan Ganjar di Pilpres 2024 - Calon Presiden (capres) yang akan diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto berpotensi menang melawan Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDI Perjuangan dan PPP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Demikian hasil survei yang dilakukan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research pada akhir April hingga awal Mei 2023.
Hasil survei menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 24,8 persen. Sementara Ganjar Pranowo 22,1 persen.
Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni mengatakan Prabowo Subianto berpeluang menang jika bertarung satu lawan satu dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
BACA JUGA:
- Hasil Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 36,6 Persen, Prabowo 33,2 Persen, Anies 23 Persen
- Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies Baswedan
"Prabowo dan Ganjar berpotensi maju sebagai capres dan dalam skenario head to head, Prabowo berpeluang menang melawan Ganjar," katanya dalam keterangannya, Minggu, 7 Mei 2023.
Hasil survei indEX Research menunjukkan elektabiltas Ganjar naik dari 21,4 persen pada survei akhir Maret 2023 menjadi 22,1 persen pada survei terbaru.
Posisi unggul tetap diduduki Prabowo Subianto yang elektabilitasnya melejit hingga mencapai 24,8 persen.
Sementara itu, mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusul pada peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen.
BACA JUGA:
- Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Subianto Paling Tinggi, Ganjar Pranowo Menurun
- Survei SMRC: Capreskan Ganjar Pranowo Elektabilitas PDI Perjuangan Langsung Naik
Dengan tren tersebut, Prabowo berpeluang berhadapan dengan Ganjar jika masing-masing diusung sebagai capres.
Menurut Vivin, pilihan Ganjar untuk tunduk pada arahan partai terkait Piala Dunia U-20 memberikan konsekuensi elektoral dengan merosotnya elektabilitas secara tajam.
Akan tetapi, langkah politik PDI Perjuangan dengan mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon presiden usungan partai tersebut sukses mencegah elektabilitasnya turun lebih dalam.
Bahkan, lanjut Vivin, langkah tersebut berhasil mengungkit elektabilitas Ganjar, meskipun tidak setinggi capaian sebelumnya.
BACA JUGA: