5 Skenario Politik Pasca Pencapresan Ganjar Pranowo Versi Trust Indonesia

Persentase: 28,4 persen

BACA JUGA:

1. Skenario Jokowi Menangkan Ganjar Pranowo Duetkan Prabowo dengan Airlangga Hartarto Ditanggapi Golkar
2. Disebut Jokowi Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Ini Baru Lempar Bola

“Lima skenario ini bersumber dari analisis Perkumpulan Penyelenggaraan Riset Persepsi Publik Indonesia (Asosiasi PRESISI). Termasuk juga dari temuan hasil survei yang dilakukan Trust Indonesia,” kata Fadli dalam keterangan tertulis, Rabu 26 April 2023.

Fadli pun merujuk hasil survei Trust Indonesia yang selalu menempatkan ketiga nama tersebut sebagai capres pemilik elektabilitas tertinggi. 

Dalam simulasi surat suara yang dibuat Trust Indonesia, Ganjar Pranowo berhasil mendapatkan elektabilitas responden sebanyak 25,4 persen, Anies Baswedan meraup 24,0 persen dan Prabowo Subianto sebesar 17,9 persen. Tak ayal, dirinya kembali menegaskan kelima skenario tadi tidak akan jauh dari tiga nama Capres yang menjadi poros koalisi tersebut.

“Lima skenario koalisi politik tadi tetap tidak akan jauh dari poros ketiga nama Capres yang paling diingat publik: Anies, Ganjar dan Prabowo. Utak atik-koalisi akan bergantung pada figur Cawapres yang diusulkan partai politik dan mungkin masih akan sangat dinamis,” ujarnya.

BACA JUGA:

1. Sekjen PBNU Ungkap Hal Mengejutkan: Banyak Warga Nahdlatul Ulama Inginkan Duet Ganjar-Erick
2. Ganjar Ditunjuk Jadi Capres, PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Siap Menangkan Pilpres 2024

Fadli memprediksi agenda pencalonan presiden dan wakil presiden ini masih akan terus dinamis hingga satu bulan sebelum masa pencalonan berakhir pada bulan November mendatang. 

Dia percaya pengumuman tiga calon Presiden ini akan mulai membuka kotak pandora koalisi politik yang seharusnya tidak semakin rumit.  

“Elite politik semestinya semakin senang melihat pencapresan Ganjar Pranowo ini. Karena hal tersebut tentu semakin membuka kerumitan format koalisi politik yang selama ini jadi tanda tanya mereka. Sebab PDIP dan Ganjar maunya jadi pemimpin koalisi politik. Bukan bergabung dengan koalisi politik yang sudah ada,” tutur dia.