News

Lebaran Muhammadiyah Tanggal 21 April 2023

fin.co.id - 12/04/2023, 13:13 WIB

Ilustrasi metode pemantauan hilal.

Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa organisasi keagamaan lain di Indonesia menggunakan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal).

BACA JUGA:

"Penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar bisa disepakati bersama. Rukyat memerlukan verifikasi kriteria untuk menghindari kemungkinan rukyat keliru. Hisab tidak bisa menentukan masuknya awal bulan tanpa adanya kriteria, sehingga kriteria menjadi dasar pembuatan kalender berbasis hisab yang dapat digunakan dalam prakiraan rukyat," ungkapnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) berpedoman pada kriteria baru yakni MABIMS yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, dan Malaysia. 

Kriteria MABIMS menetapkan tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi bulan (jarak sudut bulan-matahari) minimal 6,4 derajat.

BACA JUGA:

Dijelaskan Thomas, saat Maghrib, 20 April 2023, ada potensi posisi bulan di Indonesia belum memenuhi kriteria MABIMS. 

Namun, dari sisi wujudul hilal yang dipedomani Muhammadiyah, posisi bulan sudah memenuhi kriteria.

Sehingga dengan demikian, 1 Syawal 1444 Hijriah/2023 Masehi versi MABIMS berpeluang besar jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. 

BACA JUGA:

"Pada saat Maghrib 20 April 2023 belum memenuhi kriteria MABIMS, tetapi sudah memenuhi kriteria wujudul hilal. Jadi ada potensi perbedaan 1 Syawal. Kemungkinan besar berbeda, tetapi keputusan akhir pada ada sidang isbat," kata dia.

Sementara untuk penentuan awal 1 Ramadan atau memulai puasa, pada Maghrib 22 Maret 2023 posisi bulan di Indonesia sudah memenuhi kriteria, baik itu MABIMS maupun wujudul hilal. 

Dengan demikian, awal puasa akan seragam yakni jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. 

Sementara Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Keputusan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah itu termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadhan, Syawam, dan Zulhijah 1444 H. 

Admin
Penulis
-->