Serba Serbi Ramadhan

Ini Naskah Khutbah Jumat Bulan Ramadan 1444 H

fin.co.id - 31/03/2023, 11:20 WIB

Masjid

Karena itu marilah aneka kenikmatan yang ada disyukuri dengan cara meningkatkan takwallah, yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang.

 Jamaah yang Berbahagia

Sebuah keniscayaan bagi kita untuk senantiasa memanjatkan rasa syukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat yang tidak bisa dihitung satu persatu, di antaranya adalah nikmat umur panjang, sehingga kita bisa menikmati manisnya ibadah di bulan suci, bulan Ramadhan.

 Di sisi lain, tidak semua manusia yang dianugerahi nikmat umur panjang, bisa memanfaatkannya dengan baik untuk ibadah.

Masih banyak orang yang memiliki umur panjang namun tidak dimaksimalkan untuk beribadah malah semakin jauh dari Allah SWT. 

Padahal Dia telah menegaskan dalam firman-Nya bahwa tugas utama manusia diciptakan di muka bumi adalah untuk beribadah, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat ayat 56:

   وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ  

Artinya: Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk menyembah-Ku.

Sehingga pada bulan Ramadhan ini, marilah kita semakin meneguhkan ketakwaan kepada Allah dengan menguatkan tekad untuk senantiasa menjalankan dan meningkatkan kualitas ibadah dan memagari diri agar tidak melanggar apa yang dilarang.

Pada Ramadhan ini juga, mari kita bertekad untuk meraih puasa yang penuh kualitas, bukan ibadah yang hanya sebatas formalitas. Nah, seperti apakah ibadah puasa yang berkualitas itu? 

Perlu kita sadari bahwa kualitas puasa bukan hanya sebatas bisa menahan lapar dan haus serta mampu menyelesaikan puasa selama satu bulan saja.

Kualitas puasa ini dalam artian mampu memaksimalkan fungsi, keutamaan, dan manfaat dari puasa untuk mampu meningkatkan kualitas diri serta mampu memaksimalkan bulan Ramadhan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah kita.

Hadirin yang Mulia

Dan untuk meraih puasa yang berkualitas, ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan.

Pertama, kita harus benar-benar menata niat untuk ikhlas berpuasa karena Allah. Jangan sampai terbersit sedikit pun rasa berat dan terbebani dengan ibadah puasa kali ini. Jangan sampai berpuasa karena malu dengan keluarga, takut dengan atasan, atau ingin dipuji orang lain. 

Admin
Penulis
-->