Jemaah Haji Lunas Tunda 2022 Diusulkan Tidak Tambah Bipih
Jemaah haji lunas tunda 2022 diusulkan tidak perlu lagi menambah Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Tidak menambahnya tambahan Bipih bagi jemaah haji lunas tunda diusulkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA: Sudah Kantongi Tiket Mudik, Jangan Lupa Baca Aturan Naik Kereta Lebaran
Setelah dilakukan proses verifikasi, jamaah lunas tunda 2022 pada dasarnya adalah jemaah lunas tunda 2020.
"Total ada 8.306 orang, sehingga, mereka juga tidak perlu menambah biaya pelunasan dan anggarannya diambilkan dari nilai manfaat," ujar Yaqut, Senin 27 Maret 2023.
Pada rapat kerja yang berlangsung 15 Februari 2023 disepakati bahwa hanya jemaah lunas tunda 2020 yang tidak menambah Bipih.
Sementara untuk jemaah lunas tunda 2022 harus membayar biaya pelunasan rata-rata sebesar Rp9,4 juta.
BACA JUGA: Uang Tambahan Dari Internet, Dapat Rp 150 Ribu Setiap Hari Langsung Cair
Menag Yaqut mengatakan data awal jemaah lunas tunda 2020 berjumlah 84.609 orang.
Dalam perjalanannya sampai 7 Maret 2023 ada 218 orang yang membatalkan keberangkatan dan 901 lainnya mengambil kembali biaya pelunasan, sehingga jumlahnya menjadi 83.490 orang.
"Jika ditambahkan dengan 8.306 (jemaah lunas tunda 2022), maka total jamaah lunas tunda 2020 menjadi 91.796 orang," kata Menag Yaqut.
Dengan demikian Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan adanya tambahan biaya dari nilai manfaat untuk menutup pembiayaan 8.306 orang jemaah tunda 2022 dengan total Rp233,9 miliar.
BACA JUGA: Digerebek Polisi, Ternyata Remaja di Tangerang Konsumsi Ini Dulu Sebelum Tawuran
"Usulan ini nantinya akan dibahas bersama antara Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Badan Pengelola Keuangan Haji, dan Komisi VIII DPR," kata dia.